AMBON, MG.com – Tumbuh bagaikan jamur di musim hujan, keberadaan pasar modern semisal Alfamidi, Alfamart dan Indomaret sangat meresahkan pengusaha atau pemilik kios di Kota Ambon.
Untuk merespon kegelisahan warga kota tersebut Komisi III DPRD Kota Ambon mengundang Managemen Alfamidi dan Alfamaret serta Indomaret serta Dinas PUPR Kota Ambon selaku instansi pemerintah yang bertanggungjawab mengeluarkan rekomendasi IMB.
Sayangnya, Management Alfamidi tidak mengindahkan undangan Komisi III DPRD Kota Ambon, padahal undangan rapat tersebut untuk kedua kalinya.
“Hari ini, Rabu (17/02/2021) kami lakukan rapat lanjutan dengan Alfamidi karna tertunda minggu kemaren namun sayangnya, Management Alfamidi juga tidak hadir,” kata Ketua Komisi III DPRD Kota Ambon, Jhon Wattimena kepada wartawan di Baileo Rakyat Belakang Soya Ambon, Kamis (17/02/2021).
Wattimena mempertanyakan alasan ketidakhadiran Managemen Alfamidi sehingga tidak mengindahkan undangan Komisi III.
“Kami merasa ini pelecehkan bagi upaya bersama untuk pembangunan di Kota Ambon dari investor yang masuk..Kita agendakan lagi, Jumat (19/02/2021) dan kalau tidak berarti kita bubarkan agenda rapat, dan pastinya ada konsekuensi,” tegasnya.
Wattimena menyampaikan terima kasih ke Dinas PUPR Kota Ambon yang merespons undangan Komisi lll DPRD Kota Ambon.
“Kami berterima kasih karena rekomendasi IMB dikeluarkan Dinas PUPR terhadap pembagunan gerai termasuk milik Alfamidi maupun Indomaret di Kota Ambon,” tandasnya lagi.
Wattimena mengakui, pihaknya mengetahui rencana awal pembangunan hanya satu toko berupa gerai namun saat ini sudah dibangun beberapa gerai.
“Ini harus dievaluasi wakil rakyat terhadap pembangunan gerai Alfamidi dan Indomaret di Kota Ambon. Kami juga lakukan kajian dan upaya saling menghidupkan karena itu kita panggil Management Alfamidi juga Alfamaret serta Dinas PUPR Kota Ambon,” katanya.
Panggilan ini dilayangkan karena ada masukan dari pelaku usaha di Kota Ambon seperti kios dan warung.
Akibat menjamurnya toko modern yakni Alfamidi dan indomaret supaya saling menghidupkan karena itu hasil rapat dengan PUPR.
Terkait keberadaan Alfamidi dan Indomaret, akan disampaika pemikiran kritis bagi Walikota Ambon dan Sekot agar pemerintah kota tidak mengabaikan pengusaha kecil di Kota Ambon. (Eln)