SAUMLAKI, MG.com – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada 1 Maret 2021 harus bebas dari intimidasi. Demikian penegasan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon kepada wartawan di saumlaki, Minggu (28/02/2021).
Fatlolon menegaskan, pemilihan yang akan digelar Senin, (01/03/2021) merupakan pesta demokrasi. Itu berarti pelaksanaannya harus terbebas dari pemaksaan atau intimidasi.
Untuk itu, Fatlolon menghimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah itu untuk tetap netral dalam proses pelaksanaan Pilkades serentak pada 42 desa di KKT. “Seluruh ASN harus netral, pilih sesuai hati nurani bukan karena diintimidasi atau yang lainnya,” kata Fatlolon.
Pelaksanaan Pilkades itu berdasarkan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan revisi Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2017.
Fatlolon mengaku telah mengeluarkan surat edaran kepada panitia, penjabat kades serta para Camat untuk memastikan pelaksanaan Pilkades serentak berjalan aman, damai dan demokratis tanpa intimidasi.
“Saya juga pada berbagai kesempatan menyampaikan bahwa pemerintah daerah mulai dari bupati sampai jajaran PNS non struktural sekalipun harus bersikap netral dan tidak berpihak pada calon kepala desa tertentu,” ingatnya.
Pada kesempatan tersebut, Fatlolion menepis berbagai isu yang beredar di tengah masyarakat jika dirinya atau pimpinan SKPD mendukung sejumlah calon kades tertentu.
Dikatakan bila ada yang membawa namanya atau pimpinan SKPD maupun membawa nama camat maka ini harus diluruskan.
“Karena dengan semangat demokrasi, berarti tidak boleh ada pemaksaan dan apalagi intimidasi ancaman. Itu tidak boleh ya,” katanya mengingatkan.
Mantan pimpinan DPRD Kota Sorong ini berharap siapapun yang terpilih sebagai kades, harus memimpin desanya untuk semua warga, bukan untuk pendukungnya saja.
“Jadi sekali lagi, saya luruskan bahwa Pemerintah Daerah dan jajaran birokrasi yakni mulai dari Bupati, PNS dan pegawai kontrak, saya imbau untuk netral dan tidak berpihak kepada calon kepala desa tertentu,” tegasnya lagi. (Oni)
