AMBON, MG.com – Diakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff telah merintis banyak peoyek raksasa yang nantinya dilanjutkan oleh pemerintahan yang baru.
Mega proyek tersebut antara lain, RSUP Wailela, Bendungan Waeapo di Buru, Pelabuhan Kontainer di Tulehu-Waai, Bandara Pariwisata di Banda serta pembangunan Fly Over di Kota Amhon.
Khusus untuk proyek pembangunan RSUP, progres pembangunannya dibanding dengan daerah lain, yang terbaik. Demikian dikemukakan Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (13/02/2019).
Bahkan RSUP Wailela dijadwalkan akan diresmikan pada Desember 2019.
“Kami telah menerima informasi dari Kementerian Kesehatan, Menteri Kesehatan akan berkunjung ke Ambon akhir Februari guna meninjau pembangunan RSUP terbesar di Indonesia Timur itu,” kata Assagaff.
Selain RSUP Wailela, mega proyek lainnya yang siap dibangun di Maluku antara lain, Bendungan Waeapo di Buru, Pelabuhan Kontainer di Tulehu-Waai, Bandara Pariwisata di Banda serta pembangunan Fly Over di Kota Ambon.
Khusus untuk Bendungan Waeapo di Buru telah dilakukan pencanangan dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Maluku.
“Bendungan Waeapo telah dilakukan pencanangan dan penandatanganan prasasti oleh saya,” jelasnya.
Proyek ini menelan anggaran lebih dari Rp 2,1 triliun. Dan ini salah satu program perioritas dan merupakan satu dari 10 program perioritas yang diterima Pemerintah Daerah Maluku.
“Yang pertama Bendungan Waeapo dan nantinya menyusul proyek lainnya misalnya pelabuhan kontainer di Tulehu-Waai, desainnya sudah dilakukan, amdal sementara disiapkan. Juga Bandara Pariwisata di Banda, desaian fly over Batu Merah,” katanya. (MG)
