AMBON, MG.com – Tingginya harga ikan tuna sirip biru di pasaran Internasional memacu Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) mempersiapkan nelayan penangkap tuna khususnya tuna bersirip biru dengan cara membuka pelatihan bagi nelayan dan calon nelayan.
Demikian dikemukakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten MBD, Djacky Lapiopa kepada wartawan di Ambon, kemarin.
Lapiopa mengakui, ikan tuna sirip biru cukup sulit diperoleh tapi Pemkab MBD berupaya menggalakan pelatihan penagkapan ikan tuna.
“Ada sekitar 25 nelayan yang diberi pelatihan menangkap tuna.
Pelatihan ini juga dalam rangka mendukung investasi dari luar khusus untuk nelayan penangkap tuna,” katanya.
Untuk memberdayakan nelayan di Kabupaten MBD, maka Pemkab melalui Dinas Kelautan dan Perikanan memperoleh program Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) dari Pemerintah Pusat.
“Jika program ini berjalan lancar, maka seluruh fasilitas penunjang nelayan bisa dibangun. Fasilitas tersebut antara lain cold storage, karena pada program SKPT seluruh proses bisnis terintegrasi di sana,” katanya.
Program SKPT mengembangkan perekonomian bagi nelayan sehingga dapat menyejahterakan nelayan.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman akan membantu SKPT untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat pesisir.
Tujuan Program SKPT, untuk membangun dan mengintregasikan proses bisnis kelautan dan perikanan berbasis masyarakat melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan.
Menurutnya, untuk menggapai tujuan tersebut maka diperlukan sebuah strategi.
Strategi SKPT antara lain, pembangunan dan pengembangan sarana prasarana kelautan dan perikanan secara terintegrasi; penguatan SDM dan kelembagaan agar kapasitas dan kompetensi menjadi lebih baik; pengembangan kemitraan untuk mendukung dan memperkuat pelaksanaan rantai produksi dari bisnis kelautan dan perikanan; pendampingan untuk memberikan pembinaan, asistensi dan supervisi pelaksanaan bisnis kelautan dan perikanan rakyat di pulau-pulau kecil dan perbatasan.
Untuk diketahui, dari sekian ratus kabupaten di Indonesia, MBD dan 12 kabupaten lainnya dipercayakan memperoleh Program SKPT. (On)