Ambon,MG.com-Setelah ketiga kecamatan sebelumnya hari keempat kegiatan Amboina Jukulele Festival pada babak penyisihan pada tingkat kecamatan Sirimau yang di ikuti 13 peserta yang baik berlangsung pada taman budaya,Kamis ( 24/07/25).
Kegiatan ini menjadi bagian dari Amboina Jukulele Festival yang digelar oleh PKK Kota Ambon bekerja sama dengan AMO (Ambon Music Ofice) untuk kedua kalinya, sekaligus sebagai ajang seleksi dari tingkat Kecamatan menuju Kota.
“Festival ini bukan hanya kompetisi, tapi ruang bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai musik daerah sebagai bagian dari identitas budaya Ambon,” Ujar Kalahatu dalam sambutannya.
Dikatakanya, Ambon telah ditetapkan sebagai City of Music oleh UNESCO sejak 2019, dan baru-baru ini meraih predikat “Excellent” dalam evaluasi global.
Selly menekankan, Capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen Pemerintah ota, termasuk komunitas, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat seperti PKK.
Dikataknya, Ambon telah ditetapkan sebagai City of Music oleh UNESCO sejak 2019, dan baru-baru ini meraih predikat “Excellent” dalam evaluasi global.
Selly menekankan, capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh elemen terkait termasuk komunitas, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat seperti PKK.
“Pengembangan ekosistem ekonomi kreatif adalah salah satu dari 17 program prioritas Pemkot. Dukungan terhadap kegiatan seni seperti ini adalah bagian penting dalam menjaga status Ambon sebagai Kota Musik Dunia,” Jelasnya
Sementara itu, Camat Sirimau, Aulia Waliulu, menyampaikan bahwa jukulele atau juk adalah instrumen khas Maluku yang telah lama menjadi bagian dari kehidupan bermusik masyarakat.
“Lewat festival ini, kita ingin anak-anak tidak hanya mampu memainkan musik, tetapi juga bangga dengan budaya sendiri,” ujarnya.
Waliulu juga mengungkapkan bahwa Kecamatan Sirimau menjadi juara umum pada edisi pertama festival ini tahun 2023, dan berharap capaian tersebut bisa dipertahankan.
Festival ini diikuti oleh 13 Tim dari siswa SD dan SMP dari berbagai kelurahan dan negeri di Kecamatan Sirimau. Para peserta akan dinilai oleh dewan juri profesional yang dipimpin oleh Direktur Ambon Music Office, Rony Loppies.
“Anak-anak terbaik dari Sirimau akan tampil di ajang tingkat kota. Jadi manfaatkan momen ini untuk berproses, bukan semata-mata mengejar juara.
Acara juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Ambon Lisa Wattimena, para lurah, raja, kepala desa, tokoh agama, serta para orang tua yang mendukung penuh partisipasi anak-anak mereka dalam festival ini.
Berdasarkan keputusan dewan juri, dari 13 Tim yang mengikuti Amboina Festival Jukulele kecamatan Sirimau, sebagai pemenang adalah;
Juara 1. HATU Hena Voice, mendapatkan bonus 3.000.000 Juara 2 Bethesda Voice dengan Bonus 2.500.000
Juara. 3 ukulele juksa, dengan bonus 2.000.000 ( ai )
