AMBON, MG.com – Melihat perkembangkan Majelis Taklim di Maluku secara kolektif, memberikan harapan baru. Harapan yang patut diapresiasi dengan adanya perhatian penuh dari pemerintah provinsi Maluku dan Kementerian Agama, yang secara aktif berkolaborasi untuk memajukan Majelis Taklim agar aktif dalam menyokong perkembangan lingkungan sosial bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Penasihat Majelis Taklim Provinsi Maluku Widya Pratiwi Murad, pada acara Pengukuhkan Majelis Taklim (MT) Az-Zahrah Negeri Laha, yang dirangkai dengan perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di Balai Spice Island Divers and Resort, Jln. Way Latuputty, Air Manis Laha, Rabu, (17/3/2021).
MT Az-Zahrah dikukuhkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Ambon, Drs. H. Zain Firdaus Kaisupy.
“Pemerintah memberi ruang penuh kepada masyarakat di seluruh wilaya, untuk membangun Majelis Taklim sebagai lembaga yang dipandang penting, memiliki relevansi untuk pembangunan dinamika kehidupan umat beragama di Maluku,” ujar Widya.
Pada kegiatan yang dihadiri Kementerian Agama Kota Ambon, Imam Masjid Al-Fatah Ambon, Pemneg dan Saniri Negeri Laha dan undangan lainnya ini, Istri Gubernur Maluku Murad Ismail itu menjelaskan, indikator ini terlihat sejak tahun 2020 hingga 2021, dimana kelompok muslimah tampil aktif di berbagai wilayah, menghidupkan organisasi, mengemas kegiatan yang produktif, membangun hubungan silaturrahmi dengan tujuan menjadikan Majelis Taklim sebagai majelis ilmu, pengembangan dan peningkatan dakwah islami.
“Sebagai penasihat, saya berharap pemerintah melalui Kementerian Agama, terus memberikan dukungan untuk menjaga agar dinamika organisasi Majelis Taklim di Maluku terus berkembang dari masa ke masa,” jelasnya.
Majelis Taklim, kata Widya, harus berpatokan kepada visi misi dibentuknya organisasi, harus tertanam dalam pemikiran semua anggota, bahwa Majelis Taklim adalah wadah Civil Society yang bergerak bersama pemerintah daerah, dalam membina dan mengembangkan hubungan yang santun dan baik antara manusia dengan Allah SWT.
“Juga sesama manusia dan lingkungan, dalam membina masyarakat Maluku yang bertaqwa kepada Allah SWT,” tutup Widya. (Eln).