AMBON, MG.com – Untuk mendukung Pemerintah Daerah Maluku, maka PDI Perjuangan rutin lakukan evaluasi internal.
“Evaluasi dilakukan sebab, Gubernur Maluku Murad Ismail merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan, Maluku dibutuhkan seluruh kekuatan penuh fraksi untuk mendukung proses pembangunan di Maluku jadi, PDI Perjuangan harus bersinergi, berkoordinasi, berkomunikasi, berkolaborasi untuk mendukung program Pemda Maluku terutama dalam program terkait pandemi covid-19,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Edwin Huwae kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, belum lama ini.
Evaluasi juga dilakukan terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Maluku.
“Kita telah ajukan Pelaksana Tugas (Plt) kepada Samson Atapary, nanti kita lihat perkembangannya ke depan, belum ditetapkan yang lain,” katanya.
Huwae juga menjelaskan, penunjukan pelaksana tugas dilakukan karena ada evaluasi lain yang dilakukan.
“Tidak ada pelanggaran apapun yang dilakukan Aleka Orno,” tegasnya.
Ditegaskan pula bahwa, penunjukan Plt bukan berarti Alex Orno tidak mampu tapi merupakan bagian dari evaluasi dan penugasan partai itu biasa saja.
“Pada titik tertentu Aleka Orno bisa ditugaskan ke tempat lain. Dan tidak ada kaitan dengan proses politik yang terjadi saat ini. Evaluasi dilakukan terhadap seluruh anggota fraksi secara objektif,” tegasnya lagi.
Ditambahkan, jika evaluasi tidak hanya dilakukan terhadap Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Maluku namun untuk seluruh anggota Fraksi.
“Termasuk saya selaku anggota Komisi IV dari PDI Perjuangan. Kita lakukan secara objektif,” katanya lagi. (D2)
