MBON,MenaraGlobal,com – Presiden RI, Joko Widodo belum pasti menghadiri serta membuka Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang akan dilaksanakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada 9-12 Februari 2018 mendaatang. Hal ini dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku, Hamin Bin Thahir kepada wartawan usai Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kongres HMI di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (23/1/2018).
“Soal kedatangan Presiden RI masih tentatif, belum ada kepastian,” tambahnya.
Dijelaskan, kongres tersebut akan dilaksanakan pada 9 Februari 2018. Namun dipastikan peserta Kongres mulai berdatangan sehari sebelumnya yakni tanggal 8 Januari 2018. Kepastan ini.
Pembukaan Kongres Nasional HMI akan dilaksanakan di auditorium Universitas Pattimura (Unpatti). Selain itu, untuk mensukseskan kegiatan iini, beberapa aula misalnya, aula Fakultas Kedokteran, Pertanian, Hukum dan lainnya juga akan dimanfaat uuntuk pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Sebab, selain Kongres Nasional HMI akan dilakukan juga Musyawarah Nasional KOHATI, peserta aktif Kongres HMI sekitar 1000 orang ditambah pendukung sekkitar 3.000 orang, sedangkan peserta Munas KOHATI sejumlah 492 orang ditambah pendukung sekitar 300 hingga 500 orang akan hadir,” jelasnya.
Soal akomodasi tambahnya, telah dikomunikasikan dengan beberapa balai milik pemerintah untuk menampung peserta bersama penggembira. Sedangkan untuk Pengurus Besar (PB) HMI akan ditempatkan di beberapa hotel.
“Telah ada komunikasi antara panitia lokal maupun nasional dengan pengurus Perhimpunan Hotel Rrestoran Indonesia (PHRI) di Ambon,” tambah Thahir.
Thahir berharap, kegiatan ini didukung SKPD serta masyarakat Kota Ambon agar Kongres HMI berlangsung sukses. (DW)