AMBON,MenaraGlobal.com-Rencana pembangunan jalan layang (fly over) di Jalan Jend. Sudirman Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon batal dilakukan. Pembataan ini dikemukakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Ismail Usemahu kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Selasa (23/01/2018).
Menurut Usemahu, satu masalah yang perlu diperhitungkan adalah pembebasan lahan dan merelokasi warga karena kawasan tersebut merupakan kawasan padat penduduk.
Usemahu mengakui pihaknya telah mendiskusikan hal ini dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU, dan ada alternatif lain yakni membangun jalan melintasi Teluk Ambon. Namun sebelum dilakukan akan didahului dengan survey.
“Dengan adanya jalan melewati Teluk berarti ada distribusi kenderaan yang melewati Negeri Batu Merah dan Teluk, sehingga kenderaan yang masuk dan keluar Kota Ambon tidak lagi terpusat di ruas Jalan Jend, Sudirman,” kata Usemahu.
Untuk itu, dalam waktu dekat akan dilaksanakan survey pembangunan jalan di pesisir pantai Pulau Ambon, karena arus lalulintas yang masuk Kota Ambon berasall dari seluruh titik.
“Kenderaan dari Passo, Poka-Rumahtiga dan juga dalam kota semuanya masuk ruas jalan tersebut sehingga harus disurvey asal dan tujuan kenderaan-kenderaan tersebut,,” jelas Usemahu.
Pembangunan jalan alternatif tambah Usemahu harus dilakukan karena di kawasan Batu Merah sementara dibangun hotel berbintang. “Ini salah satu potensi konflik lalulintas, jika ada fly over serta aktivitas hotel pastinya terjadi kemacetan untuk itu harus ada alternatif menghindari kemacetan,” jelasnya. (DW)