AMBON, MG.com – Suasana hiruk pikuk masyarakat bergabung bersama pasukan TNI Polri di Markas Komando Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon.
Masyarakat tidak sabar menunggu Komando secara serentak ‘’ Selamatkan Bumi Kita Untuk Anak Cucu’’ dengan menanam pohon Mangrove serentak di seluruh pesisir pantai Indonesia sebanyak 300.000 untuk pecahkan Rekor Muri oleh TNI AL dalam rangka peringati HUT ke 74 TNI, Senin (07/10/2019).
Wajah ceria langsung terpancar wajah penuh sukacita dan kebanggaan saat Komandan Lantamal IX Laksamana Pertama TNI Budi Purwanto, S.T., M.M. sebagai tuan rumah pelaksanaan penanaman Mangrove yang didampingi Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Dr. Marga Taufiq, S.H., M.H., Danlanud Pattimura Kolonel Pnb. Sapuan S. Sos., Gubernur Maluku diwakili Kepala Dinas Kelautan Perikanan, Dr. Ir. Romelus Fajar dan Kapolda Maluku diwakili Irwasda Kombes Pol. Sungkono saat Video Confrence Live dengan Panglima TNI.
Di Kota Ambon, penanaman mangrove dilaksanakan di tiga titik yaitu pesisir Pantai Lantamal IX , pesisir Pantai Halong dan pesisir pantai Lateri sampai dengan Kantor Bakamla sebanyak 5.800 bibit mangrove.
Penanaman mangrove juga dilaksanakan Pangkalan TNI AL ( Lanal ) dibawah jajaran Lantamal IX yaitu Lanal Tual, Lanal Aru dan Lanal Saumlaki dalam waktu bersamaan secara serentak.
Danlantamal IX Ambon pada kesempatan tersebut, mengatakan tema “Selamatkan Bumi Kita Untuk Anak Cucu”, disamping itu acara ini juga dilaksanakan sebagai wujud sinergitas Pemerintah, TNI/Polri dan seluruh komponen masyarakat yang bertanggung jawab mewujudkan cinta tanah air.
Tujuan kegiatan ini untuk mengembalikan kelestarian alam yang telah rusak akibat dari abrasi air laut.
“Saya berharap dengan dilaksanakannya penanaman pohon mangrove, bisa mengurangi risiko bencana akibat abrasi dan memperbaiki ekosistem di pantai,” katanya.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku mengatakan kegiatan penanaman mangrove sangat strategis dan relevan terutama karena seluruh negara telah membangun kesepakatan dan menegaskan komitmennya untuk melakukan aksi pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan.
“Selaku pimpinan daerah, saya berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan ini, karena akhir-akhir ini kita selalu dihadapkan dengan permasalahan kerusakan lingkungan yang mulai mengancam eksistensi kehidupan manusia,” katanya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Forkompinda Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Ketua Persit KCK Kodam XVI/PTM berserta anggota, Ketua Jalasenastri Korcab 9 DJA III beserta anggota, Ketua Pia AG Lanud Pattimura beserta Anggota, Ketua Bhayangkari Daerah Maluku beserta anggota, peserta penanaman pohon mangrove serentak yang terdiri dari personel TNI/Polri, Satpol PP Kota Ambon, Kader Bela Negara wilayah Ambon, mahasiswa Poltekes Maluku, siswa/siswi SMA N 4, N 5, N 13, SMP Hang Tuah Ambon serta perwakilan masyarakat Negeri Halong dan Desa Lateri. (*).