AMBON, MenaraGlobal.com-Insentif 776 kader Posyandu/BKB tingkat kelurahan di Kota Ambon, dibayarkan Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Ambon.
Pembayaran insentif tersebut dilakukan auditorium di MCM-Tantui Ambon, Selasa (17/07).
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Deby Louhenapessy menjelaskan, insentif yang diberikan bukanlah reward, tetapi bentuk kepedulian pemerintah karena jerih payah para kader selama ini.
” Ini adalah lanjutan dari pemberian insentif triwulan I yang telah dilakukan sebelumnya,” kata istri Walikota Ambon ini.
Dijelaskan, Tim Penggerak PKK- Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana- Dinas Kesehatan Kota Ambon terus mendorong kader Posyandu/BKB agar meningkatkan motivasi bagi para kader di Kota Ambon.
Selain pemberian insentif, kader posyandu/BKB juga diberikan materi penguatan kapasitas dengan menghadirkan sejumlah narasumber yakni, Deputi Keluarga Sejahtera dan pemberdayaan Keluarga BKKBN RI, dr. M Yani, juga nara sumber dari Dinas Kesehatan dan pemateri dari DPPKB Kota Ambon.
Penguatan kapasitas bagi kader kata Louhenapessy, merupakan langkah nyata, melengkapi kader Posyandu/BKB di Kota Ambon, sehingga mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. “Namun tak bisa dipungkiri, Posyandu masih memiliki kendala, untuk itu dibutuhkan pembenahan dan penanganan lebih lanjut bagi kader maupun Posyandu, agar kedepan semakin baik, posyandu juga butuh pembenahan, bahkan ada yang belum memiliki peralatan lengkap,” jelas Louhenapessy
Selain itu, dibutuhkan sinergitas kerja untuk meningkatkan layanan, agar ada langkah baru yang dilakukan, dan pengetahuan kader semakin meningkat. Sehingga dipastikan generasi Kota Ambon menjadi generasi berkualitas. (on)