AMBON,MenaraGlobal.COM- Standar nilai kelulusan siswa SmP Kristen Kalam Kudus sAmbon dipatok 6,0 dari standar nasional, 5,5.
Demikian dikemukakan Kepala SMP Kristen Kalam Kudus Ambon, Imas Rosmiati kepada waratawan di ruang guru SMP Kalam Kudus Ambon, Senin (23/4/2018).
“Standar nilai 6,0, untuk memacu semangat siswa agar dapat berusaha dengan sebaik mungkin, sehingga tidak mengikuti ujian susulan lagi.,” terangnya.
Dirinya optimis, seluruh siswa mencapai hasil yang maksimal dan lulus 100 persen.
Dalam penilaiannya, Rosmiati mengaku jika Ujian Nasional Berbasis computer (UNBK) menunjukan gambaran dari kejujuran, integritas dan mutu siswa secara pribadi.
“Ujian Nasional adalah gambaran mutu dari siswa, saya sering katakan agar siswa tidak menganggap UN sebagai pelengkap untuk mencapai kelulusan, tapi Ujian Nasional menjadi gambaran kelayakan lulus atau tidak dengan nilai yang diperoleh, dan bukti dari kejujuran karena siswa baru mengetaahui soal setelah memasukan nomor token, jadi upaya kecurangan tidak ada,” katanya.
Bahkan tahun lalu hasil yang dicapai siswa SMP Kalam Kudus cukup baik, yaakni dua siswa yang mendapatkan nilai 100 pada mata pelajaran matematika.
Untuk itu, pihaknya optimis, tahun ini, ada peningkatan hasil kelulusan.
Untuk diketahui, 51 siswa SMP Kalam Kudus Ambon uang terdiri dari 23 siswa pria, dan 28 siswa perempuan menjalani Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Rosmiati menyatakan, selama ini pihak sekolah telah berupaya melakukan berbagai kesiapan kepada siswa, dengan berbagai penguatan, pemantapan, hingga uji coba dan hasilnya sangat memuaskan.
UNBK di sekolah ini untuk kedua kalinya dilakukan, dengan menggunakan tiga sesi, yang diawasi secara silang oleh empat pengawas. (MG-1)
