DPRD Maluku Sebut Lokasi Penambangan Gunung Botak Jadi Sarang Narkoba

  • Whatsapp
banner 468x60

Ambon,Mg.com- Lokasi Penambangan Gunung Botak yang berlokasi di Kabupaten Buru menjadi perhatian DPRD Maluku.

Pasalnya, lokasi tambang tersebut disinyalir menjadi sarang narkoba dan praktek prostitusi.

Anggota DPRD Maluku Daerah Pemilihan (Dapil) Buru dan Buru Selatan (Bursel), Nina Batuatas, menyebut lokasi penambangan ilegal Gunung Botak sebagai sarang peredaran gelap narkoba dan praktek prostitusi.

Apa lagi dalam beberapa lalu, telah terjadi kasus penangkapan pengedar narkoba di gunung botak, sehingga menambah keyakinan kuat, gunung botak disinyalir marak terjadinya peredaran narkoba.

“Kalau jumlah kasus, saya belum memiliki data pasti berapa banyak pelaku peredaran narkoba, tetapi dari kasus-kasus penangkapan tentunya menjadi indikasi kuat, bahwa peredaran narkoba tumbuh subur di wilayah tersebut,” ungkap dia kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Selasa (6/11/2024)

Batuatas menegaskan, kasus narkoba dan praktek prostitusi sudah banyak, harus dibentuk tim untuk lakukan investigasi.

“Karena disana (Gunung Botak) sarang semua hal yang terjadi disana, baik peredaran narkoba, prostitusi dan lain sebagainya. Karena itu sudah sering terjadi. Tapi dalam hal ini, kita belum bentuk tim khusus investigasi untuk melihat secara dekat di Gunung Botak,” tungkas dia.

Dengan begitu, pihaknya menegaskan, jika kondisi tersebut tidak secara cepat ditangani pihak Kepolisian, tentunya akan mengancam keberadaan anak-anak muda, khususnya di Kecamatan Waeyapo, Kabupaten Buru, yang hari-hari menggantungkan hidup di Gunung Botak.

“Saya berharap agar aparat penegak hukum, Kepolisian dan BNN Provinsi Maluku, harus bekerja keras keras untuk membongkar dugaan peredaran narkoba di kawasan itu. Selain itu, BNN harus lebih memasifkan sosialisasi kepada anak-anak sekolah di sekitar wilayah tersebut agar tidak mudah terpengaruh dan menjadi korban peredaran gelap narkoba,” pungkas Batuatas

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60