Pemda Dukung Anak Muda Maluku Jadi Yutuber

  • Whatsapp
banner 468x60

Huwae : Silahkan, Selama Tidak Melanggar Aturan dan Sesuai Regulasi

AMBON, MG.com – Maraknya anak muda di Kota Ambon yang mulai menjadi yutuber disambut hangat Pemerintah Provinsi Maluku selama tidak melanggar ketentuan dan sesuai regulasi.
“Menjadi yutuber boleh saja karena orang menyampaikan pendapat dijamin konstitusi selama tidak melukai, tidak menindas hak azasi manusia, tidak menyerang pribadi dan kehormatan sebab itù bertentangan dengan semangat dan jiwa UU misalnya UU Keterbukaan publik, ITE dan lainnya, itu bisa dituntut, namun sepanjang menyiarkan hal-hal positif silahkan saja menjadi yutuber,” kata Kepala Dinas Kominfo Provinsi Maluku, Semmy Huwae kepada wartawan di Ambon, Senin (06/09/2021).

Menurutnya, yutuber juga dipakai pemerintah misalnya saat ini ada gerakan hadirkan 1000 digital talent.
“Diharapkan jika yutuber hadir untuk memperkenalkan potensi diri, alam, daerah dan lainnya silahkan saja dikembangkan tapi jika yutuber menyiarkan konten yang isinya mengganggu orang di ruang publik maka hal ini yang salah,” katanya lagi.

Huwae mencontohkan peran yutuber nasional Atta Halilintar yang diundang Presiden RI, Joko Widodo ke Istana Negara.
“Saat itu, Presiden berharap agar Atta Halilintar bukan saja menjadi yutuber terkemuka di Asia Tenggara tapi bisa merajai Asia dan dunia, dengan konten kreator yang membuat banyak orang kagum,” katanya.

Dukungan Presiden tersebut bisa menjadi motivasi untuk mendorong anak-anak muda Maluku melirik dunia digital, mempromosikan talenta diri dan potensi Maluku.

Sementara di Maluku, Pemda Maluku juga mensupport para yutuber dan Gerakan Nasional 1000 talent yang diinisiasi Insan Tualeka dan rekan-rekannya.
“Ini bukti dukungan Pemda Maluku untuk para yutuber, malahan pak gubernur juga bersedia menjadi notespeaker dan ibu Widya membetikan materi. Ini bukti dukungan Pemda Maluku untuk melahirkan yutuber Maluku,” jelasnya. (D2)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60