Saparua, MG. Com, Desakan masyarakat untuk memiliki Mobil Pemadam Kebakaran ( Damkar ) ini terjadi karena keterlambatan untuk memadamkan sijago merah yang melahap 8 bangunan SD 318 maluku tengah dikecamatan saparua, Jumat ( 26/01/2024 ).
Hence Manuhuttu salah satu warga negeri saparua, kecamatan saparua, kepada media ini mengeluhkan, sudah sekian kali telah terjadi kebakaran, namun karena dengan peralatan seadanya membuat masyarakat sulit dan lama dalam memadamkan api
Untuk itu, dirinya mengeluhkan langsung kepada pimpinan kecamatan saparua yang saat itu berada dilokasi kekakaran, untuk bagaimana kecamatan saparua ini harus memiliki mobil damkar, keluh Manuhuttu
Camat Saparua Ibu Winny Prajawati Salamor S. STP yang berada pada lokasi kejadian saat dikonfirmasi mengapresiasi apa yang dikeluhkan dan diharpakan oleh masyarakat agar dapat memiliki unit pemadam kebakaran yang dapat melayani setiap kejadian kebakaran di pulau saparua terkhususnya kecamatan saparua
Dikatankan Salamor, penduduk dan bangunan di Saparua ini sudah agak padat, dan tercatat sejak tahun 2023 banyak sekali terjadinya kebakaran, hingga pada awal tahun 2024 ini sudah 2 kali terjadi kebakaran,
Untuk itu guna mengantisipasi hal tersebut dirinya selaku pimpinan kecamatan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk bagaimana dapat mendatangkan 1 unit damkar guna mengatasi kejadian yang sering terjadi di Saparua serta dapat menjawab keluhan-keluhan dari masyarakan untuk memilii 1 unit damkar di Kecamatan Saparua ( JO)