Pj. Walikota Dituding Sengaja Hancurkan Birokrasi Pemkot Ambon

  • Whatsapp
banner 468x60

Wattimena : Saya Kerja Setulus Hati, Masihkah Dipertanyakan ?

AMBON, MG.com – Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena membantah tudingan jika dirinya sengaja menghancurkan tatanan birokrasi Pemerintah Kota Ambon.

Hal ini dikemukakan Wattimena saat dikonfirmasi wartawan via ponselnya, Kamis (06/10/2023).

Wattimena menegaskan jika dirinya bekerja sepenuh hati untuk Kota Ambon dsn hal itu tudsk perlu diragukan.
“Tidak terbersit dalam pikiran saya untuk menghancurkan birokrasi di Pemkot Ambon,” katanya tegas.

Menurut Wattimena, apa yang dilakukan saat ini sesuai aturan perundang-undangan dan tidak ada yang keluar rel birokrasi.
“Selalu saja ada yang berupaya mencari cela untuk menjatuhkan saya, tapi selama saya tidak melanggar aturan, saya tidak gentar,” tegasnya lagi.

Bahkan Wattimena memastikan akan lakukan rotasi pejabat untuk penyegaran di lingkungan kerja.
“Mutasi pejabat akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian, dan pastinya sesuai aturan perundang-undangan,” katanya.

Soal pengamanan aset daerah yang direkomendasikan BPK Perwakilan Maluku, Wattimena menegaskan dirinya berusaha semaksimal mungkin untuk mengembalikan seluruh aset Pemkot Ambon.
“Ditangan saya puluhan mobil dinas ditarik dan dikembalikan, juga aset Pemkot berupa lahan di beberapa lokasi, Pasar Lama dan nantinya Pasar Gambus juga akan ditarik pada 31 Desember, apakah keseriusan saya untuk Kota Ambon masih dipertanyakan lagi ?” katanya dengan nada jengkel.

Wattimena kembali menegaskan mutasi jabatan di Pemkot Ambon tetap akan dilakukan suka atau tidak.
“Mutasi pejabat tetap akan dilaksanakan berdasarkan kinerja, evaluasi dan penilaian. Kalau ada pejabat yang tidak bisa maksimal bekerja di bidang itu maka harus diganti dengan pejabat yang lebih berkompeten,” katanya serius.

Diketahui, isu keretakan hubungan antar pimpinan di tubuh Pemerintah Kota Ambon kembali terdengar. Dan bukan isapan jempol belaka.

Diduga kuat Pj Walikota Ambon, Bodewin Wattimena yang sengaja menciptakan kondisi pimpinan OPD di lingkup Pemkot Ambon menjadi saling curiga.

Sumber media ini menyebutkan sejak Wattimena menjabat Pj Walikota Ambon 2022 hingga 2023, hubungan antara pimpinan OPD di Pemkot Ambon disharmonis.

Saling curiga antar pimpinan OPD begitu kuat hingga ketidakcocokan itu nampak pada hubungan antara pimpinan dan bawahan yang tak lagi sejalan. Parahnya, Wattimena sengaja terapkan pola kepemimpinan “kepiting”.

Sumber tersebut menegaskan jika saat ini Wattimena kembali berseberangan dengan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse serta Bagian Keuangan Pemkot Ambon.

Bahkan, Wattimena nyaris mendepak Kepala BPKAD, Apries Benel Gasperz dari jabatannya dengan alasan ada temuan BPK puluhan miliar tahun 2022.

“Padahal secara logika pemerintahan, ditahun itu ada kealpaan yang dilakukan Wattimena sebagai Pj Walikota yang tidak menjalankan rekomendasi BPK. Entah sengaja atau tidak paham, tapi fakta di Pemkot Ambon mengalami disclaimer,” jelas sumber.

Sumber lainnya di Pemkot Ambon juga menuturkan, saat paripurna penandatanganan MoU APBD Perubahan di DPRD Kota Ambon beberapa waktu lalu, dihadapan anggota DPRD dan pimpinan OPD, Wattimena menegaskan jika ‘Matahari’ hanya satu di Ambon, dan saat ini yang berkuasa hanya dirinya.

“Saya mau katakan di Kota Ambon ini ‘Matahari’ cuma satu dan saya yang berkuasa lain dari itu tidak ada. Kalau ada di ruang rapat DPRD Kota Ambon yang bilang ‘Matahari’ dua, silahkan berdiri. Sekretaris Kota, para Staff Ahli dan Pimpinan OPD segera berdiri kalau ada yang bilang Matahari ada dua. Ingat, saya sekarang yang berkuasa,” tutur sumber ini menirukan gaya Wattimena.

Menanggapi gaya Wattimena, sumber tersebut mengatakan, seorang pemimpin yang memiliki kekuasaan tentu pengaruh negatifnya sangat besar apabila ia memiliki mentalitas kepiting.
“Mengapa, karena selain menggunakan kata-kata, ia bisa menggunakan kekuatan dan jaringannya untuk menghambat orang lain bertumbuh dan maju. Saya berharap, para pimpinan OPD di Pemkot Ambon tidak ada yang bermental kepiting, karena itu mengundang penyakit dan kebencian. Lagian Wattimena ini masih muda belum berpengalaman, cuma garis tangan, dikasih kepercayaan jadi Pj Walikota. Usia masih muda, jadi ya, kita paham saja,” kata sumber tersebut.

Ia berharap baik Wattimena dan para pimpinan OPD termasuk Sekkot Ambon, Agus Ririmasse kembali bekerja dengan baik sesuai jalur agar pemerintahan di Kota Ambon berjalan dengan baik pula.

“Saya kira intinya begini, sapa bikin baik, dapat baik, ada hukum alam, tabur tuai. Hati-hati saat ini anda lagi di atas, besok-besok anda masuk jurang,” katanya kesal. (*)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60