AMBON, MG.com – Cuaca ekstrim yang terjadi pada beberapa wilayah di Maluku menimbulkan bencana alam. Bukan hanya di darat, namun cuaca ekstrim juga mengancam keselamatan pengguna transportasi laut.
Untuk mempersiapkan masyarakat menghadspi segala resiko yang kemungkinan terjadi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, diminta koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota melakukan mitigasi bencana.
“Ini penting dilakukan agar meminimalisir korban jiwa akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari belakangan ini,” kata Wakil Ketua DPRD Maluku, Ekky Sairdekut kepada wartawan di ruang kerjanya, Sabtu (01/01/2021).
Sairdekut menjelaskan, angin kencang disertai gelombang tinggi menganggu pelayaran, bahkan, sejumlah kapal terdampak karena cuaca buruk, juga curah hujan tinggi berpotensi terjadi banjir dan longsor.
“Nah, ini yang harus diantisipasi BPBD Maluku dengan koordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota,” katanya.
Tujuan koordinasi mitigasi bencana agar bisa dilakukan tanggap darurat guna meminimalisir adanya korban jiwa. (D2)
