AMBON, MG.com – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Maluku memastikan memberikan dukungan kepada Arsyad Rasyid sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia. Dukungan ini disampaikan Ketua KADIN Maluku, MAS Latuconsina di Ambon, Minggu (25/04/2021).
“Kita bersyukur calon Ketua Umum KADIN datang ke Maluku namun walaupun beliau tidak datang kita tetap memberikan dukungan kepadanya. Ini kata Gubernur Maluku dan sama seperti saya,” kata Ketua KADIN Maluku, MAS Latuconsina.
Dukungan yang diberikan kepada Arsyad Rasyid setelah melalui pertimbangan rasional dan realita, apalagi Arsyad Rasyid meerupakan salah satu Wakil Ketua pada KADIN Pusat periode 2016-2021.
Arsyad Rasyid memiliki keunggulan lebih dibandingkan calon lainnya khusus untuk Maluku lantaran akan berinvestasi di Maluku khususnya pada mega proyek Ambon New Port di Kecamatan Salahutu Pulau Ambon.
“Jika sudah seperti itu masa KADIN Maluku tidak mendukung beliau menjadi Ketum KADIN Indonesia, apalagi salah satu putera Maluku Bahlil Lahadahlia telah bermain full mendukungnya,” kata Komisaris Utama Bank Maluku-Maluku Utara ini.
Sementara itu, Arsyad Rasyid kepada wartawan menjelaskan setiap lima tahun ada proses demokrasi di KADIN Indonesia. “Saya telah mendeklarasikan diri menjadi salah satu calon Ketua Umum KADIN Indonesia 2021-2026,” katanya.
Arsyad juga ingin agar proses demokrasi di tubuh KADIN akan berjalan dengan sehat aman dan adil.
Menurutnya, semua kandidat yang akan maju dalam proses demokrasi KADIN baik dan hebat namun karena ada proses maka hanya satu kandidat yang akan memenangi proses ini.
“saya berharap dukungan dari semua pihak agar saya bisa terpilih memimpin KADIN Indonesia lima tahun mendatang,” harapnya.
Dikatakan, dirinya ingin agar nantinya KADIN Indonesia menjadi lebih inklusif dan berkolaborasi. Saya ingin agar KADIN menjadi Rumah Bersama bagi seluruh pengusaha mikro, kecil, menengah dan besar menjadi satu dalam wadah Rumah Bersama karena KADIN itu hanya satu. Sedangkan Kolaborasi adalah kerjasama dari pengusaha besar hingga pengusaha mikro namun yang paling utama menjadi mitra Pemerintah Pusat maupun daerah.
Dengan demikian tambahnya tugas dari KADIN Indonesia adalah memberi nilai atau deviden kepada KADIN daerah juga asosiasi. “Ini yang ingin saya lakukan, membawa seluruh KADIN daerah dan asosiasi, pengusaha mikro, kecil, menengah dan besar untuk bersatu. Apalagi, saat ini masih pandemic,” katanya.
Arsyad mengingatkan jika saat ini masyarakat dunia sementara memerangi masalah kesehatan dan ekonomi.
“Perangi kesehatan adalah bagaimana caranya memulihkan kesehatan dan juga memulihkan ekonomi karena kita bicara bagaimana kita berkompetisi bagaimana caranya Indonesia bisa bersatu, jangan sampaikita dipecahbelah. Kita harus bersatu,” katanya lagi.
Keinginannya mempersatukan pengusaha sebab jika seluruh pengusaha bersatu maka semakin banyak lapangan kerja yang dibuka, dan itu salah satu cara memerangi kemiskinan. (Eln)
