AMBON, MG.com – Hasjrat Abadi Group (HAG) yang bergerak di bidang penjualan kenderaan bermotor kembali menyerahkan bantuan alat kesehatan (Alkes) berupa alat ventilator, masker ventilator, maskes medis, hazmat, Nurse Gap dan lainnya kepada Pemetintah Daerah yang diterima Gubetnur Maluku, Murad Ismail.
Alkes tersebut kemudian diserahkan ke RSUD dr. M. Haulussy dan diterima Plt. Direktur RSUD Haulussy, dr. Rita Taihutu.
Ventilator yang diberikan jenis standar seharga Rp.550 juta sebagai bentuk kepedulian dari perusahaan distributor eksklusif kendaraan itu, dalam penanganan Covid-19 di wilayah seribu pulau ini. Total bantuan yang diserahkan senilai Rp 750 juta.
Sebelumnya, pada 15 Mei 2020 lalu, PT Hasjrat Abadi Group juga telah menyerahkan bantuan berupa 1 unit ventilator portable, masker ventilator, masker medis, APD (hazmat suit), nurse cap, dan latex gloves kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku.
Penyerahan peralatan medis ini dilakukan oleh Kepala Cabang PT Hasjrat Abadi Cabang Ambon, Syenny Kairupan kepada Gubernur Maluku yang selanjutnya diserahkan kepada Direktur RSUD Haulussy, Rita Tahitu di Lobi Kantor Gubernur Maluku, Kamis (18/6/2020).
Gubernur Maluku, Murad Ismail menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian PT Hasjrat Abadi Group yang telah membantu pemerintah daerah dalam penanganan wabah Covid-19 ini.
“Atas nama pemerintah provinsi dan pribadi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa terhadap PT Hasjrat Abadi atas kepeduliannya,” ungkap Gubernur.
Tak lupa, mantan Komandan Korps Brimob Polri ini menitip salam bagi pimpinan PT Hasjrat Abadi Group.
“Salam buat pimpinan PT Hasjrat Abadi Group di pusat banwa bantuan ini sangat membantu pemerintah daerah dalam penanganan covid di Maluku,” kata gubernur.
Sementara itu Kepala PT Hasrat Abadi Cabang Ambon, Syenny Kairupan, berharap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi percepatan penanganan Covid di Maluku.
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu pemerintah dalam percepatan penanganan pendemi covid di daerah ini,” tandas Kairupan. (D2)
