Museum Siwalima Gelar Diskusi Bahas Koleksi Tenun MBD

  • Whatsapp
banner 468x60

AMBON, MG.com – Minimnya data serta koleksi tenun asal Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) di Museum Siwalima Ambon menggelitik pengelola dibawa komando Dra. Jean Saiya untuk menggelar Diskusi Terpumpun dengan tema Masa Deoan Tenun MBD yang digelar di Ambon, Senin (16/12/2019).
“Koleksi dan data tentang Tenun MBD masih sedikit, jadi kegiatan ini bertujuan agar museum memiliki banyak data khususnya dari narasumber yang berkompetensi dan mengetahui tentang tenun MBD sehingga museum bisa mengembangkan koleksi dan kemudian ditingkatkan menjadi kajian,” kata Kepala UPT Museum Siwalima Ambon, Dra. Jean Saiya kepada wartawan usai kegiatan tersebut.
Menurutnya, jika pihaknya telah memiliki data tentang koleksi tenun MBD, maka bisa diusulkan kepada Direktorat Cagar Budaya dan Kemuseuman agar ditetapkan menjadi Benda Cagar Budaya Nasional.

Selain itu, diskusi ini bertujuan menggelitik generasi muda untuk mencintai seni menenun karena kenyataannya sekarang ini penenun dari MBD semakin hilang karena pekerjaan menenun memerlukan keterampilan, keahlian, kesabaran tapi juga daya kreativitas dan inovasi dari penenun.
“Kepada generasi muda yang kami ikut sertakan dalam kegiatan ini diharapkan menyadari bahwa Maluku ini kaya bukan saja MBD tapi juga kaya dengan hasil kebudayaan dan dengan kesadaran itu diharapkan generasi muda dapat mencintai museum sebagai tempat pelestarian kekayaan budaya di provinsi ini dan dapat diwariskan pada yang lain,” harapnya.

Saiya berharap Pemda dan masyarakat MBD meniru perhatian istri Gubernur Ny. Widya Pratiwi Murad Ismail yang memperkenalkan tenun MBD ke Australia.
“Tentunya ada perhatian dari pemerintah daerah dan mungkin di waktu mendatang akan ditingkatkan kerjasama sehingga kami memperoleh banyak data sementara pemerintah daerah memperoleh hasil tenunan masyarakat di kancah nasional maupun internasional,” katanya.

Kegiatan yang didanai DAK Operasional Museum dan Taman Budayav non Fisik diikuti 100 peserta tingkat SMP, SMA dan mahasiswa IAKN jurusan pariwisata, mahasiswa FKIP Jurusan Sejarah, SMK 5 Jurusan Tekstil dan SMK 7 Jurusan Pariwisata.
Diskusi ini menghadirkan banyak narasumber antara lain, Ny. E. Bennedyk, Ny. A. Lewier, Ny. Thea Matruti, Evie Hehanussa dan lainnya. (On)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60