KAIRATU, MG.com – Pemerintah Kabioaten Seram Bagian Barst (SBB) akan mengupayakan relokasi masyarakat terdampak akibat bencana gempa bumi tanggal 26 September 2019.
Pasalnya, masyarakat tidak ingin kembali ke desa asal mereka dan berkeinginan untuk direlokasi.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten SBB sementara memikirkan lokasi yang diperuntukkan kepada masyarakat yang mau direlokasi.
Demikian dikemukakan Sekretaris Daerah (Sekda) SBB Mansyur Tuharea kepada wartawan di kawasan pengungsian Dusun Kelapa Dua Desa Kairatu Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Sabtu (0/11/2019).
Menurutnya, rencana relokasi tergantung kemampuan keuangan pemerintah.
Khusus untuk warga Dusun Kelapa Dua mereka semua bersedia untuk direlokasi. Jumlah pengungsi warga Dusun Kelapa Dua ada 309 KK dengan jumlah jiwa 1029.
Tuharea menjelaskan, sesuai arahan Bupati SBB, pilihan merelokasi korban gempa merupakan pilihan tepat dan lokasinya di kawasan sekitar SMA Muhammadiyah Dusun Kelapa Dua.
“Tempatnya cukup strategis, tidak terlalu jauh dari tempat tinggal mereka sebelumnya,” kata Tuharea.(on)