AMBON, MG.com – Dampak Gempa yang terjadi di Maluku Kamis, (26/09/2019) sekitar pukul 08.46 Wit terjadi gempa bumi sebesar 6,8 SR.
Data yang berhasil dihimpun MenaraGlobal.com, dampak yang timbul pasca gempa bumi yang terpusat di 10 km Kairatu atau 32 km Saparua antara lain : Retaknya Sambungan Jembatan Merah Putih, Kerusakan pada Gedung Rektorat Universitas Pattimura, Auditorium Universitas Pattimura, Kampus Pertanian jurusan Kehutanan, dua unit Rumah milik warga desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan alami rusak berat.
Kerusakan juga dialami satu unit Pasar Apung di Negeri Pelau Kabupaten Maluku Tengah, retaknya Jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah
Kerusakan pada Kampus IAIN yang mengakibatkan satu orang luka,dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kerusakan pada satu unit Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon, satu unit Rumah masyarakat di Hative Kecil Kota Ambon, bagian Plafon Gedung Bakai Latihan Kerja du Passo, Kerusakan pada Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Kerusakan pada Gedung Gereja Rehoboth .
Kerusakan pada Gedung Kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku, dan Maluku City Mal.
Selain itu, terjadi kerusakan pada Operator Pusdalops. Saat ini beberapa personil BPBD Provinsi Maluku sementara membantu pemasangan tenda di RSU. Dr. Haulussy Ambon, dikarenakan banyak pasien yang berhamburan keluar ruangan.
Tim TRC sementara meninjau beberapa titik lokasi kejadian untuk pengambilan data.
Akibat bencana tersebut, dua orang meninggal yakni
1. Ny. Narti
2. Frans Masi
Dan, 4 orang mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan.
Korban atas nama,
1. Ny. Djamila Lasaiba (dirawat pada RS terdekat)
2. Ny. Gamar Assagaf (dirawat pada RS terdekat)
3. Satu orang warga Dusun Wailusun Desa Waai Kabupaten Maluku Tengah.
Saat ini, BPBD Provinsi Maluku dan BPBD Kota Ambon telah melakukan sosialisasi guna menenangkan masyarakat.
(*)