AMBON, MG.com – Untuk mensosialisasikan informasi peluang studi dan riset di Belanda, Nuffic Neso Indonesia hadir di Universitas Pattimura Ambon, tanggal 22-23 Agustus 2019 pada cara pameran Pendidikan dan Kebudayaan 2019.
Selain hadir di acara pameran, Nuffic Neso jugo mengadakan pertemuan makan malam dengan para alumni Belanda di Hotel Swiss Bel Hotel pada hari Kamis, (22/08/2019).
Direktur Nuffic Neso Indonesia, Pieter van Tuijl kepada wartawan di Ambon, Kamis (22/08/2019) menjelaskan Nuffic Neso Indonesia adaIah perwakilan Nuffic dari Negeri Belands.
“Nuffic Neso merupakan Organisasi non profit yang berkantor pusat di Denhaag.
Kegiatan Nuffic didanai sepenuhnyo oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Belanda untuk menangani kerjasama intrernasional dibidang pendidikon,” kata Pieter.
NUffiC Neso Indonesia kata Pieter, berkantor di Kedutaan Besar Belanda di Jakarta yang menyediakan informasi serta memberikan konsultasi mengenai lebih dari 2100 program studi internasional di Belanda yang diajarkan sepenuhnyo dalam Bahasa lnggris.
“Sejak tahun 2000 Nuffic Neso Indonesia telah diberi kepercayaan oleh Kedutaan Belanda untuk mengelola beasiswa Stuned,” terangnya.
Menurut Pieter, Beasiswa Stuned merupakan salah satu beasiswa yang ditawarkan pemerintah Belanda bagi warga Negara Indonesia.
Selain beasiswa Stuned ada banyak program beasiswa yang memungkinkan masyarakat Indonesia untuk studi di Belanda, misalnya beasiswa Orange Knowledge Program (OKP), Beasiswa Orange Tulips, Beasiswa Holland Scholorhips serta beasiswa dari masing- masing universitas di Belanda.
“Belum lagi beasiswa dari pemerintah Indonesia seperti beasiswa LPDP yang langsung ke Kementerian Pendidikan, beasiswa Unggulan Kemendikbud, beasiswa Budi, beasiswa MORA dan lain-lain,” terang Pieter.
Saat ini seharusnyo fakfor biaya tidak Iagi menjadi penghalang untuk melanjutkan studi.
Informasi mengenai peluang beasiswa studi di Belanda dapat diakses melalui www.nesoindonesia.or.id/beasiswa. (*)
