AMBON, MG – Prof. Jhon Pieris seakan tak lelah menyambangi masyarakat Maluku. Setelah Pulau Seram dan Buru, kini Pulau Ambon dikelilinginya. Senin (7/7/2018) Pieris mengunjungi tiga lokasi yakni Gereja Lahai Roi Jemaat Lata, warga Lata dan warga RT 04/002 Lateri.
Kepada wartawan disela pemeriksaan kemampuan mata membaca dan pembagian kacamata bagi orang dewasa dan lanjut usia secara cuma-cuma di tiga lokasi tersebut, JP mengaku fokus pada masalah kesehatan dan pendidikan di Maluku.
Selain itu, dirinya juga akan memperhatikan program pemberdayaan masyarakat pesisir dan daerah perbatasan.
Pieris menegaskan pula bahwa selama ini paling banyak konsep yang ditawarkan lembaga maupun perorangan namun keberpihakan kepada masyarakat sulit diwujudkan. “Misalnya, Puskesmas Pembantu (Pustu) justru tidak ada tenaga medisnya, bahkan fasilitas didalamnya juga kurang memadai,” katanya.
Dibidang pendidikan, temuan yang peroleh saat berkunjung di daerah terpencil misalnya, ruangan kelas diisi oleh siswa kelas 1 dan 2, kemudian siswa kelas tiga dan empat menempati satu ruangan. “Kelas lima san enam menempati satu ruangan padahal materi pembelajaran tiap jenjang berbeda,” sesalnya.
Dari seluruh temuan yang diperoleh disimpulkan bahwa yang terpentjng adalah pemberdayaa ekonomi masyarakat.
“Tetapi tidak mungkin saya bekerja sendiri harus melibatkan swasta, posisi pemerintah hanyalah sebagai regulator. Kita harus bersinergi dengan seluruh stakeholder,” kata Pieris.
Sementara itu, Ketua Mejelis Jemaat Laha Roi, Vicky Noya memberikan apresiasi kepada anggota DPD-RI asal Maluku tersebut. Teristimewa apa tang dilakukan Pieris kepada warga masyarakat dan jemaat Lateri. “Apa yang dilakukan JP memberikan keringanan terutama bagi mereka yang memiliki gangguan mata,” kata Noya.
Noya menjelaskan kegiatan bhakti sosial yang dilakukan adalah bukti kinerja yang baik selain ada hal lain yang pernah dilakukan.
Diharapkan, jika Jhon Pieris terpilih kembali, maka harus lebih meningkatkan kinerjanya bukan hanya pada bidang kesehatan, tetapi yang lainnya dalam proses pembangunan di masyarakat.
Yosepus Kakisinna penghentar Jemaat Latta menilai partisipasi langsung yang dilakukan oleh orang yang dipercayakan Tuhan, yakni anggota DPD -RI, Jhon Pieris tidak hanya bicara tetapi bekerja nyata bagi masyarakat.
“Masyarakat Maluku mendambakan pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi mampu mengeksekusi lapangan atau tindakan nyata yang bermanfaat bagi rakyat dan masyarakat. “Kita butuh orang yang tidak obral kata-kata tapi tindakan nyata,” tegasnya.
Penerima kacamata baca lebih dari 330 di dua lokasi itu.
Kakisina mengakui, pihaknya pernah mendapatkan bantuan di bidang kesehatan berupa sosialisasi tentang kanker serviks, payudara dan lainnya.
Soal dukungan politik ke JP, Kakisina menyerahkannya ke masyarakat.
“Jika masyarakat melihat manfaat dari apa yang dilakukan, sudah tentu akan dipilih kembali. Kami harapkan JP akan terpilih kembali dalam bursa pencalonan anggota DPD 2019 mendatang,” harapnya. (on)