AMBON, MenaraGlobal.com-Kebijakan Presiden RI, Joko Widodo dengan program Nawacita berimbas positif untuk daerah terluar dan perbatasan seperti Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).
Salah satunya dengan perluasan jaringan telekomunikasi.
Hal ini diakui Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten MBD, David Katayane kepada wartawan di Ambon, Sabtu (14/7/2018).
Menurutnya, Kabupaten MBD tahun ini peroleh empat lokasi pemasangan BTS diluar khusus telepon. “Masih ada tambahan lima lagi, sehingga MBD bisa lebih dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Maluku,” katanya.
Katayane juga mengakui jika dirinya bersama Wakil Bupati MBD telah menghadiri rapat tentang pemasangan jaringan telekomunikasi di Jakarta yang mengusung tema “Indonesia Merdeka Sinyal tahun 2020′. “Tahun 2020 seluruh daerah di Indonesia sudah Merdeka Sinyal. Untuk itu selaku dinas teknis kita berupaya untuk mengusulkan seluruh lokasi yang belum memperoleh sinyal agar bisa dipasang tower,” terangnya.
Pihaknya tambah Katayane hanya mengusulkan tergantung kebijakan Pemerintah Pusat karena berkaitan dengsn anggaran.
“Kami terus mengawal, selain itu wakil bupati diminta support melalui kebijakan agar Dinas Kominfo fokus dan diberi ruang untuk berkomunikasi dengan Kementerian Kominfo,” terangnya.
Selain itu pada tahun 2019 di Moa dan Wetar akan dipasang kabel optik guna menjangkau lebih banyak daerah untuk peningkatan kualitas internet. Namun disadari pula bahwa sumber daya manusia di MBD untuk bidang telekomunikasi masih terbatas.
“Keterbatasan tersebut bisa dijembatani dengan mengikutsertakan pegawai mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang informasi dan telekomunikasi,” terangnya.
Pelatihan ini perlu sebab masyarakat jika terjadi gangguan dan lainnya lanjut Katayane selalu melapor ke Dinas Kominfo padahal tidak semuanya menjadi tupoksi Kominfo. (on)