PIRU, Menara Global.Com- Diduga kuat SPPD beberapa petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB) belum terbayarkan sehingga pengawasan Pilkada pada 27 Juni 2018 tidak dilakukan maksimal.
Informasi yang diperoleh MenaraGlobal.com hingga H-1 honor anggota Panwascam belum juga diselesaikan sesuai janji Sekretaris Bawaslu Provinsi Maluku.
Sumber MenaraGlibal.com menjelaskan diduga akibat belum direalisasi pembayaran SPPD sebanyak 12 kali untuk tiap anggota Panwascam maka pihaknya menolak lakukan pengawasan saat perhitungan suara.
“Anggaran perjalanan dinas yang dijanjikan Kasek Bawaslu Provinsi Maluku sebanyak 12 kali untuk setiap anggota Panqascan nyatanya hanya beberapa kali saja yang dibayarkan tidak sesuai dengan kesepakatan,” jelasnya.
Pengawasan perhitungan pemungutan suara merupakan puncak dari seluruh tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku anggarannya tidak direalisasikan sehingga diduga kuat pengawasan terhadap proses perhitungan suara tidak dilakukan. (Fit)