Ambon,MG.com-Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Provinsi Maluku, terutama Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), membuat jalur lintas Kecamatan Taniwel, menuju Piru, dan sebaliknya lumpuh total akibat ruas jalan dikawasan tersebut, ambruk.
Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan, jika kerusakan jalan dengan panjang hampir lima meter itu, dikawasan desa Lisabata, kecamatan Taniwel, SBB, ambruk akibat derasnya air yang mengalir.
“Kejadian tersebut terjadi pukul 17.20 WIT, saat hujan besar, membuat air mengalir cukup deras sehingga mengikis tanah disekitar jalan sehingga longsor dan patah,”kata Arif, salah satu warga Taniwel, Jumat (29/3/2024) malam.
Menurut dia, peristiwa tersebut, terjadi saat tidak ada kendaraan yang melintas dilokasi kejadian. Jalan yang rusak atau ambruk panjangnya sekitar beberapa meter,”ujarnya.
Dikatakan, hingga saat ini arus lalu lintas dari dan menuju Taniwel, lumpuh total. Dan sampai malam ini belum ada penanganan dari pihak terkait.
Ironisnya” tidak ada kendaraan yang bisa melewati jalur itu baik oda dua, roda empat, maupun roda enam . Lumpuh total. Kalau manusia mungkin bisa lewat,”tandasnya
Terpisah Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, M. Hatta Hehanussa mengaku, setelah menerima laporan dari masyarakat setempat, dirinya langsung berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku, untuk segera mengambil langkah guna menangani persoalan tersebut,
sebab ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan Nasional.
“Setelah menerima laporan kita langsung berkoordinasi dengan pihak Balai Jalan, dan Alhamdulillah sekitar 19.30 WIT, tim atau Satker Balai Jalan, langsung menuju lokasi kejadian,”ujarnya.
Tak hanya itu dipastikan, malam ini pihak Balai Jalan akan melakukan penanganan sehingga ruas jalan Taniwel, menuju Piru, bisa kembali normal kembali.
“Kita pastikan bahwa pihak Balai akan segara menangani sehingga arus lalu lintas tidak lumpuh,”ujarnya.
Selain itu, kata Anggota DPRD asal Kabupaten SBB itu mengaku, jika dalam waktu dekat Komisi III DPRD Provinsi Maluku, akan melakukan pengawasan ke wilayah SBB, sekaligus melihat ruas jalan tersebut.
“Kebetulan dalam waktu dekat ini Komisi III, dalam agenda pengawasan akan melakukan infeksi ke ruas jalan dimaksud karena beberapa ruas patahan di ruas sepanjang Pelita Jaya hingga Taniwel terdapat beberapa spot jalan basa yang rawan terjadi patahan,”tandasnya.(*)