Ambon,MG.com – Pemerintah Kota Ambon dalam hal Dinas Pengedalian Penduduk Dan Berencana mengelar rapat kordinasi percepatan penurunan stanting di Kota Ambon,yang berlangsung di Hotel Marina Kamis ( 16/03/23).
“Kota Ambon sampai dengan hari ini masih 21,1 persen ini sudah masuk tahun 2023 bagi para pemangku kepentingan termaksut Pemerintah dalam kebijakan percepatan penurunan stunting di Kota Ambon
“Untuk itu,pada tahun 2024 bisa membuktikan penurunkan stunting Kota Ambon bisa dibawa 14 persen karena kita di hari ini yang sangat rendah di Provinsi Maluku masih 21,1 Persen kalau kita bisa tekan lagi terus pada tahun 2023 ini maka tahun 2024 nanti sesuai target 14 persen,”akuinya
“Kalau untuk anggaran dari setiap OPD itu ada nanti tanyakan langsung ke bagian BAPEDA itu semua OPD dianggarkan misalnya untuk makanan tambahan kalau di PU kita perbaikan sanitasi itu semua dari bagian upaya dari penurunan stunting di Kota Ambon,”ujarnya Penjabat Walikota Bodewin Wattimena
“Oleh Karena itu, dari Dinas Pengedalian Penduduk Dan Berencana ( DPPKB ) melakukan pencegahan sejak dini dari remaja di kasih obat tambah darah kalau sudah menikah di buat konseling pranikah disitu akan di ukur derajat kesehatan lalu di bantu hamil di kasih nutrisi yang khusus dan melahirakan supaya anak tidak stunting kita aman yang parahnya tidak di bina dari awal
“Dirinya berharap,mari kita sama berperan aktif dalam upaya percepatan stunting di Kota Ambon butuh ada dukungan dari pada pemangku kepentingan jangan ada ego sektoral misalnya DPPKB dengan dinas kesehatan karena dulu penanganan oleh dinas kesehatan sekarang oleh DPPKB,”ungkapnya.
“Mari kita kerja bersama melakukan penurunan stunting bersama demi kenyamanan bebas stunting Di kota Ambon,”pungkasnya ( Fal )