Ambon, MG.com – Dalam rangka membantu dua pahlawan Sabuai, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Seram Bagian Timur (SBT) menggelar aksi galan dana selama tiga (3) hari dengan menjual korek api di tiga lokasi, yakni Pantai Gumumae, Pantai Rolex dan Pasar Baru, Bula, SBT, (16-18/10/ 2021).
“Aksi Galan Dana ini merupakan aksi atas dorongan rasa keterpanggilan kemanusiaan dari Anggota/Kaders GMNI. SBT, guna menggurangi kesulitan dalam hal aggaran Transportasi kedua Pahlawan Hutan Adat Sabuai Kaleb Yamarua dan Stevanus Ahwalam, untuk menjalankan proses hukum di Pengadilan Negeri Dataran Hunimua-Bula, SBT,” ungkap kordinator aksi Zul Kifli Liliyai, Senin (18/10/2021).
Menurutnya, sebagai Anggota/Kaders Marhaenis yang berjiwa Nasionalis dan berpaham Pacasilais, sudah barang tentu agenda kemanusiaan seperti ini harus diprogresifkan.
Pasalnya, secara de’facto, GMNI secara organisatoris merupakan sebuah wadah yang kemudian ada untuk bersama rakyat, guna berjuang menggapai kepentingan rakyat berdasarkan perintah konstitusi organisasi, yakni dokrin Perjuangan, tujuan dan Sifat GMNI.
“Aksi ini mendapatkan Anggaran di hari pertama, Sabtu malam di pantai Rolex sebesar 4. 12. 000.00. Kedua, Minggu pagi di Pante Gumumae sebesar 6. 73.000.00. Ketiga, melanjutkan aksi di Pasar Baru-Bula pada Senin Sore sebesar 2. 53.000.00 Jumlah: 1. 338.000.000,” bebernya.
Dengan demikian, dirinya mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada warga kota Bula yang dimana sampai saat ini masih menjaga dan menjujung tinggi nilai-nilai Kemanusiaan.
“Semoga dengan bantuan yang diberikan kepada kami ini, senantiasa diabadikan dan bermanfaat untuk warga Sabuai. Kecamatan Siwalalat. Kabupaten. Seram Bagian Timur dalam menyelesaikan proses persidangan oleh kedua Pahlawan Hutan Adat Sabuai di Pengadilan Negeri Dataran Hunimua. Seram Bagian Timur,” tutup Zul.
Sementara itu, Ohan Usman, Sekertaris GMNI Cabang SBT Komisariat STIKIP Ita Wotu Nusa menyatakan, aksi Galang Dana ini sebagai langkah awal GMNI. Seram Bagian Timur untuk masyarakat Sabuai.
Dirinya mengharapkan, dari aksi Galang Dana ini semoga ada perhatian khusus dari 25 Anggota DPRD SBT dan Pemerintah Daerah, agar turut serta melihat dan memperhatikan kondisi dan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang ada di negeri ini jauh lebih objektif khususnya untuk masyarakat Sabuai.
“Pemerinta Daerah dan Aggota DPRD SBT mestinya harus lebih serius untuk memperhatikan masalah-masalah yang ada negeri ini.” tandasnya. (VATAL)