AMBON, MG.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Kepala Kecamatan Sirimau, Erna Waliulu meninjau pasaingan suami istri, La Nyong dan Ani yang tinggal di bantaran sungai Air Besar, (Arbes) Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (08/03/2021).
Saat kunjungan tersebut, Camat Sirimau, Erna Waliulu didampingi penjabat Negeri Batu Merah, Idrus Buamona dan staf Negeri Batu Merah.
“Kita meninjau keberadaan pasutri La Nyong dan Ani, dan ternyata kondisi pasutri yang berada di kawasan Air Besar ini sangat memprihatinkan, karena kondisi rumah yang berada diatas bantaran sungai dan hanya ditutupi terpal,” ujar Kepala Kantor Kecamatan Sirimau Ema Waliulu kepada media ini, Senin (08/03/2021).
Dikatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, selama ini pasutri atas nama La Nyong dan Ani telah menempati bantaran sungai selama satu tahun paska, rumah milik mereka rusak tertimpa pohon.
“Dari informasi yang kami temui di lapangan rumah yang ditempati kedua pasutri tertimpa pohon sehingga, mereka harus menempati bantaran sungai,” papar ya.
Dia menyebutkan, kedua pasutri La Nyong dan Ani tidak memiliki identitas diri berupa KTP dan KK, sehingga mereka kesulitan memperoleh bantuan. Karena itu, pihaknya meminta penjabat Negeri Batu Merah lakukan pendataan sehingga, mereka dapat memperoleh identitas jelas.
“Selama ini RT tidak pernah memberikan informasi kepada pihak kecamatan agar, mereka memiliki identitas diri, sehingga semua bantuan dapat diterima oleh mereka,” katanya.
Meskipun tidak memiliki identitas namun, ada bantuan yang telah diberikan Pemkot Ambon berupa sembako.
“Mereka telah diberikan bantuan beras, sarimi dan telur,” ucapnya.
Waliulu mengaku, pihaknya sementara lakukan koordinasi bersama Pemerintah Negeri agar, dilakukan pembangunan rumah bagi pasutri tersebut, supaya tidak.menempati bantaran sungai.
“Kita sementara melakukan koordinasi bersama Negeri Batu Merah, untuk dilakukan pembangunan rumah darurat,” ungkapnya.
Selain itu tambah dia, saat ini juga pihaknya sementara lakukan koordinasi bersama Puskesmas Air Besar untuk pengobatan terhadap La Nyong karena, sementara mengalami sakit.
“La Nyong mengalami luka makanya, pihak Puskesmas diminta lakukan pengobatan secara rutin kepada beliau,” tandasnya.(Fal*)