AMBON, MG.com – Motivator sampah Kota Ambon terima penghargaan dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati 27 Februari 2021 oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon.
Penerima penghargaan tersebut dinilai kreatif dan menjuarai Lomba Video Edukasi Sampah, Komunitas Pemerhati Sampah, alumi SMA 2 Ambon angkatan 90 yang berlangsung di Balai Kota, Senin (22/02/2021)
Pemerhati sampah yang menerima penghargaan masing-masing, juara pertama diterima video atas nama Makatita Richardo, juara dua video atas nama Clodio Andre, juara tiga Mey Tahapary Kuhuwael.
Sedangkan juara harapan pertama diterima Au Nussy, harapan kedua Greselya Nussy, harapan tiga dimenangkan Esty Buksaiwembun.
Yang selanjutnya diikuti dengan juara favorit. Untuk juara favorit pertama diterima Rushadi Tomia, juara favorit Pandan Kasturi.
Para pemenang diberi piagam dan piala sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota terhadap langkah edukasi pemilahan sampah yang dipublikasikan dalam bentuk video.
Selain pemberian piagam penghargaan kepda para juara, Pemerintah Kota Ambon juga memberikan penghargaan kepda pemerhati lingkungan yang turut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan, serta menjaga lingkungan.
Dalam sambutannya, Walikota Ambon Richard Louhenapessy mengapresiasi langkah yang dilakukan para pemerhati lingkungan serta para juara. Sebab, melalui langkah dan tindakan mereka masyarakat dapat teredukasi dengan baik.
“Terimakasih banyak juga kepada Pak Andris dan teman-teman, yang telah menunjukkan partisipasi komitmennya untuk tetap setia terhadap pentingnya lingkungan ini,” katanya.
Dikatakan, edukasi terkait pemilahan sampah merupakan langkah yang baik sebab dalam waktu dekat, akan dibangun pabrik plastik di Kota Ambon.
“Kita berdoa supaya di waktu dekat akan ada investor untuk membangun pabrik pemanfaatan sampah plastik yang berlokasi di Toisapu, kita telah teken perjanjiannya,” bebernya.
Hal ini tambahnya, memberikan dampak besar pada perekonomian kota ini, juga pada masyarakat.
“Agar memanfaatkan limbah yang dihasilkan untuk menambah pendapatan. Mengingat tema HPSN tahun ini adalah ‘Sampah Bahan Baku Ekonomi dimasa Pandemi” tuturnya.
Walikota berharap, kegiatan ini dapat mereduksi lagi sampah plastik yang ada di Kota Ambon.
Selain pemberian penghargaan kepada para pemerhati lingkungan serta para pemenang lomba video, Pemerintah Kota juga menerima Rekor MURI yang diberikan oleh alumni SMA Negeri 2 Ambon tahun 1990, yang diwakili oleh Kol. (Ind). Andris, di Balai Kota Ambon.
Rekor MURI tersebut dicapai oleh angkatannya, dikarenakan menanam bibit manggrove di Desa Waiheru sebanyak 5.530. Sehingga hal itu mendapat apresiasi oleh walikota Ambon.
“Terimakasih banyak kepada para alumni smandu 90, di bawah koordinator Kol. Andris, kinerja dan partisipasinya inilah yang dapat dikerjakan,” tandasnya (Fal )