AMBON, MG.com – BPJS Kesehatan Cabang Ambon gelar PAPEDA (Pemahaman Peserta Dalam PRB) di ruang rapat kantor BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Kamis (12/09/2019).
PAPEDA merupakan bentuk inovasi BPJS Kesehatan Cabang Ambon untuk meningkatkan pemahaman peserta PRB (Program Rujuk Balik) JKN-KIS.
Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan Cabang Ambon Dahrul Muluk menerangkan bahwa dari hasil utilization review semester pertama tahun 2019 didapatkan banyak peserta PRB yang tidak aktif di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tigkat Pertama).
“Kita tahu bahwa PRB itu adalah pelimpahan wewenang khususnya untuk peserta penyakit kronis yang kondisinya sudah stabil dari rumah sakit ke FKTP atau dengan kata lain pelimpahan wewenang dari dokter spesialis ke dokter FKTP untuk di maintain. Namun dari data yang ada, didapatkan 47 persen peserta yang dirujuk balik tidak kembali lagi ke FKTP baik untuk pemeriksaan maupun pengambilan obat,” terang Dahrul.
Setelah dilakukan analisis dari hasil tersebut, rupanya masih banyak peserta yang belum paham terkait alur pelayanan pengambilan obat PRB.
Oleh karena itu BPJS Kesehatan Cabang Ambon berinisiatif mengadakan kegiatan PAPEDA untuk peserta PRB. Dari kegiatan PAPEDA, peserta mendapatkan informasi langsung mengenai alur pelayanan PRB, hak dan kewajiban, serta informasi terbaru.
Dahrul berharap dengan adanya PAPEDA ini, peserta semakin memahami alur pelayanan PRB dan dapat rutin mengunjungi FKTP agar hasil pemeriksaan setiap bulannya dapat terpantau.
“Saya harap dengan PAPEDA ini, informasi yang dibutuhkan peserta tersampaikan dengan baik, serta meningkatkan kesadaran peserta untuk rutin melakukan pemeriksaan di FKTP.
Seperti penderita hipertensi, harus rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah tiap bulan di FKTP. Kemudian untuk peserta Diabetes Mellitus (DM) juga harus rutin memeriksakan gula darah puasa setiap bulannya. Hal ini dianjurkan untuk dapat melihat perkembangan kondisi peserta,” imbuhnya.
Jacob salah satu peserta PRB yang hadir, mengakui bahwa pemahamannya tentang PRB memang belum banyak.
Dengan adanya PAPEDA ini ia mendapatkan pemahaman lebih tentang pentingnya rutin bekunjung ke FKTP melakukan pemeriksaan untuk mengetahui perkembangan kondisinya, Alur pelayanan PRB, hak dan kewajiban peserta, serta informasi-informasi terbaru mengenai kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Saya peserta PRB baru, PAPEDA ini sangat membantu sekali, kami dapat informasi yang sangat kami butuhkan dalam mengakses pelayanan PRB serta menyadari bahwa rutin berkunjung ke FKTP sangat penting untuk memantau kondisi saya,” ungkapnya.(*)