AMBON, MG.com – Songsong Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku mengelar pasar murah, Selasa, (30/04/2019).
Warga Kota Ambon sejak pagi hari telah memadati lokasi pasar murah yang digelar di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Mauku.
Warga beralasan, sembilan bahan pokok yang dijual, di pasar murah harganya lebih murah dibandingkan harga jual di pasar atau swalayan.
Warga rela menunggu sejak pagi hingga pukul 14.15 wit , saat Wakil Gubernur Maluku, Banabas N. Orno memukul yifa pertanda dibukanya pasar murah tersebut. Dalam sambutannya, Orno mengatakan, pasar murah selain terjangkau juga memiliki makna yakni kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.
“Dengan pelaksanaan pasar murah ini diharapkan toleransi antar umat beragama di Maluku itu lebih baik lagi, lebih erat lagi,” kata Orno berharap.
Bulan Ramadan lanjut Orno, akan menjadi berkat bagi masyarakat, tidak saja di Kota Ambon, tapi Maluku keseluruhan.
“Bulan suci Ramadan ini akan menjadi berkat bagi persatuan, kerukunan serta kedamaian, keharmonisan serta toleransi antar umat beragama di Maluku yang beraneka ragam sesuai makna Pela Gandong dan Sagu Salempeng Patah Dua,” kata Orno.
Menurut Orno, pasar murah yang digelar saat ini merupakan implementasi dari program Pemprov dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau, terutama bagi umat Muslim yang akan menjalani bulan suci Ramadhan di provinsi Maluku.
Selain itu untuk memberi kesempatan bagi para pengusaha dan distributor berpartisipasi dalam membantu Pemprov dengan menjual kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang terjangkau.
“Tujuan pasar murah ini meringankan beban masyarakat terutama kaum Muslimin untuk memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Serta juga membangun kebanggaan dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri,” tegasnya.
Orno berharap Disperindag terus lakukan pantauan agar tidak terjadi permainan harga dan masyarakat yang membutuhkan bisa jangkau.
Seperti tahun-tahun sebeumnya, sebanyak sembilan distributor besar di Maluku menjual bahan pokok kepada masyarakat dengan harga murah dan terjangkau.
Distributor tersebut antara lain, CV. Gema Rejeki, PT Tri Samudra, Hypermart, PT Padi Mas Prima, CV. Makmur Abadi, PT.PPI, Firma Bandil, UD.Bahagia, PT Bintang Sakti dan Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara.
Sementara itu Kepala Disperindag Maluku, Elvis Pattiselano, mengatakan, pasar murah dilaksanakan guna mempermudah masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Pasar murah ini dilaksanakan sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2019-2024, yakni Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, serta terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan dengan penekanan pada melayani dan terjamin dalam kesejahteraan,” katanya.
Pasar murah juga tambah Pattiselanno akan digelar mobile di dua kecamatan yakni Leihitu dan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.
Pasar murah dilaksanakan selama 5 hari, sejak 30 Apri hingga 4 Mei 2019.
Komoditi yang dijual diantaranya, Telur, Ayam, Mentega, Minyak Kelapa, Beras, Mie Instan, Terigu, Gula Pasir dan sejumlah kebutuhan lainnya.
“Bahan pokok yang dijual, ada yang harganya dibawah harga distributor, tetapi ada juga yang dijual dengan harga distributor, karena disubsidi oleh pemerintah daerah Maluku melalui APBD,” ungkap Pattiselano. (on)