AMBON, MG.com – Ketua Lembaga Kebudayaan Daerah (LKD) Kabupaten Buru, Jafaar Nurlatu mengapresiasi kehadiran Sultan Buru, La Ode Izat Manarfa di Pulau Buru, Kamis (27/9/2018).
“Saya atas nama LKD Buru, keluarga dan pribadi menyampaikan selamat datang kepada Sultan Buton, La Ode Izat Manarfa di Bumi Bupolo,” katanya kepada MenaraGlobal.com, Kamis (27/9/2018).
Nurlatu mengapresiasi kehadiran Sultan Buton dan berharap kedatangannya bisa membawa dampak positif bagi masyarakat Pulau Buru da Maluku secara umum. ‘Kebudayaan Buton dan Buru tidak berbeda jauh sehingga kami bisa saling berbagi dan sharing pendapat,” katanya. Nurlatu mengakui jika kedatangan Sultan Buton atas undangan Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Buru untuk menghadiri pengukuhan pengurus KKST yang baru.
Nurlatu berharap kedatangan Sultan Buton ke Buru selain bisa melihat kondisi Pulau Buru yang merupakan lumbung padi Maluku juga bisa menjadi corong tentang Maluku. “Saya berharap, kedatangan Sultan Buton ke Pulau Buru bisa menjadi corong tentang kehidupan masyarakat Buru dan Maluku dari dekat,” ujarnya. Kehadiran Sultan Buton di Pulau Buru didampingi beberapa tokoh penting diantaranya Wakil Bupati Wakatobi.
“Sultan tidak sendiri namun ada beberapa pejabat teras Buton, salah satunya Wakil Bupati Wakatobi. Kita bisa mempromosikan Pulau Buru,” tambahnya.
Sekedar diinformasikan, Sultan Buton La Ode Izat Manarfa tiba di Bandara Namniwel Desa Sawah Kecamatan Lilialy Kabupaten Buru, menggunakan pesawat Wings Air pukul 11.50 wit. Kedatangan rombongan tersebut disambut Bupati Buru, Ramly I Umasugi, bersama anggota DPRD Buru antara lain, Arman Buton, La Ode Badwi, Asis Tomia dan Azis Hentihu juga Ketua dan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara(KKST). Saat menjejaki kaki di Bumi Bupolo, Sultan Buton dan rombongan di kalungi bunga oleh anggota keluarga asal Sulawesi Tenggara dan dikawal ketat anggota Polres Buru. Setelah itu, sultan beserta rombongan diarak menggunakan mobil menuju Kota Namlea. (an)
