ARU,MenaraGlobal.com – Menteri Pertanian berjanji akan memberikan bantuan sarana parasarana pertanian pada petani di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Bantuan dimaksud berupa sarana alat mesin pertanian seperti hand traktor dan traktor besar, alat panen, benih tanaman pangan hingga bibit ayam petelur yang unggul.
Hal ini merupakan tindak lanjut kunjungan kerja Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku 26-27 Oktober lalu.
Menteri pertanian RI menegaskan bahwa pihaknya dalam hal ini Kementerian Pertanian yang di pimpinnya,memiliki program pembangunan pertanian dari Kabupaten Perbatasan dan Terluar di Indonesia.
Janji tersebut satu per satu mulai direalisasikan oleh Menteri Pertanian dengan menginstruksikan Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian sebagai pelaksana di lapang. Seperti bantuan bibit ayam petelur lokal yang unggul, Menteri Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dan dilaksanakan oleh Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa-Palembang, menggandeng Karantina Ambon, untuk melaksanakan koordinasi sejak tangal 5 hingga 9 Desember 2017.
Kedatangan Tim Pertanian tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Aru, Mui Sugalery dan Pejabat Dinas terkait, Tim BPTU HPT Sembawa yang didampingi Karantina Ambon, drh. Nanang Handayono, M.Si (Kasubsi Pelayanan Operasional), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku dan Dinas Pertanian Provinsi Maluku, lakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak Dinas terkait dan para kelompok tani sekaligus survey dan memverifikasi lokasi kelompok tani calon penerima hibah bantuan Peningkatan Populasi Ternak Ayam Lokal Petelur Sembawa sebagai tindak lanjut bantuan Menteri Pertanian bagi para Petani di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku ini.
Dalam kegiatan ini, Tim juga melakukan bimbingan teknis (bimtek) terhadap penyuluh pertanian yang nantinya akan mendampingi petani peternak. Materi bimtek berupa manajemen kandang, manajemen pakan dan manajemen kesehatan hewan. Sedangkan Ranah karantina tetap memberikan jaminan bahwa bibit ayam tersebut nantinya sehat dan bebas hama penyakit yang bisa menyebar dan mewabah di Kabupaten Kepulauan Aru dan sekitarnya.
Diharapkan bantuan ini dapat meningkatkan produksi telur ayam sehingga kebutuhan telur di Kabuaten Kepulauan Aru bisa tercukupi dari produksi peternak lokal dan dapat membangkitkan para petani peternak untuk terus meningkatkan produksinya guna mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.