Ambon,MG.com-Kapolda, Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan selaku pimpinan tertinggi Polri di Maluku diminta dapat menindak tegas oknum anggota Brimob penyerang Mapolres Kota Tual.
Itu karena aksi penyerangan yang dilakukan okmun anggota Brimob, tidak secara langsung telah menciderai institusi Polri. Demikian penegasan disampaikan anggota Komisi 1 DPRD Maluku, Alimudin Kolatlena kepada media ini, Rabu( 31/7/2024).
Sebagai wakil rakyat kata Kolatlena, sangat menyesali tindakan yang dilakukan oknum anggota Brimob BKO beberapa waktu lalu.
“Apa yang dilakukan atas penyerangan Polres Tual, telah mencoreng citra Polri yang selama ini dijaga sebagai institusi yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Terhadap kejadian itu, Kolatlena meminta Pimpinan tinggi Polda Maluku agar dapat mengusut tuntas aksi dibalik penyerangan tersebut, dengan memberikan sanksi tegas kepada oknum Brimob BKO.
“Mereka ini kan satu institusi Polri, meskipun beda kesatuan, sehingga perlu ada sangsi tegas atas penyerangan tersebut, meskipun uda berdamai tapi penegakan hukum tetap harus ditegaskan agar ada efek jera,”tegasnya.
Karena menurutnya, kejadian tersebut seharusnya tidak boleh terjadi, apa lagi dalam satu tubuh korps Bahyakara, sehingga perlu ada evaluasi secara internal, termasuk bagi para komandan satuan yang anggotanya terlibat bentrok.
“Kejadian ini, tidak secara dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada instansi polri, sehingga penindakan harus tetap ditegaskan, kepada setiap anggota yang melakukan pelanggaran,”ucapnya.(**)
