Maluku,MG.com-Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) Provinsi Maluku meminta pemerintah Maluku tengah memperhatikan pengungsi kariu
Hal itu disampaikan wakil ketua komisi III Saudah Tuankotta kepada awak media ,Kamis ( 11/08/22).
Apa yang dialami oleh pengungsi warga Kariuw yang hingga saat ini berada di kamp-kamp pengungsi di Negeri Aboru Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku harus diperhatikan oleh pemda maluku tengah
Pasalnya, Warga Kariuw yang mengungsi akibat konflik sosial yang terjadi di Malteng ini, hingga kini masih bertahan di kamp-kamp pengungsi negeri aboru yang hanya dilindungi oleh terpal seadanya dan diperhadapkan dengan kondisi cuaca ekstrem.
“Tenda yang saat ini dibangun dan didiami warga, sudah rusak dan bocor, akibatnya ketika hujan deras terjadi genangan air yang cukup parah, hingga hari ini mereka masih mendiami kamp pengungsi yang berdinding dan beratapkan terpal,” Ungkap
Terhitung, sudah enam (6) bulan lamanya sejak konflik sosial di Malteng, hingga saat ini pengungsi Kariuw tetap tinggal di barak pengungsian yang sangat tidak layak huni untuk ditempati oleh manusia.
Bukan hanya itu, diakui, kekurangan obat-obatan serta tenaga kesehatan juga kurang menyambangi pengungsi kariuw, sehingga itu juga merupakan salah satu hal urgent yang berimbas pada kesehatan warga pengungsi yakni adanya warga yang menderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), diare dan lainnya.
Oleh karena itu, perhatian Pemerintah Daerah setempat dan Pemerintah Provinsi untuk dapat melihat kondisi warga Kariuw yang mengungsi tersebut,”tandasnya (Fal)