Atasi Konflik Internal Pelauw
AMBON, MG.com – Menyikapi kondisi masyarakat Negeri Pelauw Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah yang berada di tempat pengungsian akibat konflik internal 10 tahun silam, maka DPRD Maluku membentuk Panitia Khusus (Pansus) membantu Pemkab Malteng menyelesaikan persoalan ini.
Kepada wartawan di Sekretariat PB AMGPM – Kompleks gereja Maranatha Ambon, Rabu (16/02/2022), Ketua Pansus Pelauw, Melkianus Sairdekut menjelaskan, Pansus telah melakukan kunjungan kerja bersama para pihak di Kabupaten Malteng.
“Bahkan, kita telah bertemu dengan Wakil Bupati, Pimpinan DPRD bersama pimpinan Komisi I, II, III gdan IV, Kapolres Malteng, dan Dandim. Intinya Pansus berusaha untuk menselaraskan gagasan dan tindakan soal penyelesaian permasalahan di internal Negeri Pelauw,” katanya.
Dikatakan, pertemuan yang dilaksanakan tersebut menjadi langkah awal Pansus untuk memperoleh informasi terkait persoalan internal Negeri Pelauw.
“Juga langkah apa yang mesti ditempuh, agar persoalan ini bisa diselesaikan, serta langkah Pemkab Malteng menyikapi hal ini,” katanya.
Politisi Partai Gerindra ini menegaskan jika Pansus telah memperoleh informasi dan akan merumuskan hal-hal yang bisa ditindaklanjuti.
“Dari penjelasan itu Pansus akan melakukan langkah-langkah selanjutnya untuk berkoordinasi dengan Pemkab Malteng guna penyelesaian permasalahan di internal Negeri Pelauw” ujar Sairdekut.
Selain itu, lanjutnya, Pansus juga akan meminta penjelasan masyarakat Pelauw yang mengungsi maupun yang ada di Negeri Pelauw.
Dikatakan, pada prinsipnya Pemda Malteng dan semua pihak yang hadir memberikan apresiasi atas tugas yang DPRD Provinsi berikan pada Pansus, artinya DPRD Provinsi tidak menutup mata, walaupun persoalan ini sudah cukup lama.
“Kita ingin agar aspirasi yang pernah disampaikan masyarakat Pelauw yang sementara mengungsi terakhir pada tanggal 19 desember tahun 2021 dapat di tindaklanjuti sesuai dengan tugas pokok yang ada di DPRD “, terangnya. (D2)
