Sairdekut : Polisi Ungkap Pelaku Penembakan Warga Sirisori Amalatu

  • Whatsapp
banner 468x60

AMBON, MG.com – Penembakan misterius terhadap warga Negeri Sirisori Amalatu Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah kembali meresahkan masyarakat Pulau Saparua. Sebab, penembakan misterius terhadap warga di Pulau Saparua bukan hal baru namun sudah sering terjadi. Akibatnya, terjadi ketegangan antara masyarakat Negeri Siriosori dengan Negeri Tuhaha karena dua negeri ini berbatasan.
Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Ketua DPRD Maluku, Melki Sairdekut berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku penembakan, lantaran selama ini pelaku penembakan warga di kawasan tersebut tidak pernah terungkap.
“Aparat kepolisian harus mengungkap pelaku penembakan ini agar masyarakat bisa merasa nyaman, jangan sampai masyarakat merasakan ketidak nyaman apalagi kita sementara berada di bulan suci Ramadhan,” kata Sairsekut kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, Selasa (20/04/2021).
Untuk itu, pihak kepolisian didorong agar menuntaskan kasus penembakan ini. “Apalagi kejadian seperti ini yang terjadi beberapa tahun lalu belum terungkap, dan saat ini ada kejadian baru lagi pada lokus yang sama,” katanya.
Itu artinya lanjut Sairdekut, menambah pekerjaan rumah bagi pihak kepolisian. “Kita berharap ada penuntasan di kasus penembakan ini ditangan kepolisian tentu dengan bantuan berbagai pihak serta masyarakat sekitar untuk membantu kepolisian mengungkapkan persoalan ini,” lanjutnya.
Selaku anggota DPRD Maluku, Sairdekut berharap masyarakat tenang dan tidak dapat terprovokasi isu yang beredar . “Kita minta agar semua tenang serahkan kepada pihak kepolisian untuk bekerja secara profesional soal kasus penembakan ini,” katanya.
Sementera itu, Paulus Louhenapessy warga Negeri Tuhaha kepada wartawan meminta agar apparat kepolisian dibantu TNI bisa mengungkap pelaku penembakan karena kondisi ini memperburuk hubungan antara Negeri Tuhaha dan Negeri Sirisori Amalatu.
“Kami minta agar polisi segera mengungkap siapa pelaku penembakan wsarga Negeri Sirisori Amalatu. Sebab akibat penembakan tersebut timbul rasa saling curiga antar negeri terutama negeri yang berbatasan misalnya Negeri Tuhaha dan Negeri Sirisori Amalatu,” katanya.
Siapapun pelakunya lanjut Paulus, harus ditangkap dan diberi hukuman sesuai perbuatannya. “Siapapun dia harus diadili seadil-adilnya, karena atas perbuatannya mengakibatkan orang meninggal dunia. Ini perbuatan biadab,” tegasnya.
Untuk diketahui, satu warga Siri Sori Amalatu, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah, tewas ditembak orang misterius.
Yakob Tutuhatunewa, warga Negeri Siri Sori Amalatu itu menjadi korban penembakan orang misterius dengan mengenai pelipis mata dan tembus hingga ke bagian belakang leher.
Berdasarkan informasi yang diterima media ini  penembak misterius itu diduga menggunakan senapan angin berkaliber besar.
Pria 69 Tahun, yang berprofesi sebagai Petani itu ditembak sekitar pukul 12.00 WIT dan akhirnya menghebuskan napas terakhir ke RSUD Saparua.
“Sempat dilarikan ke RS, tapi sayangnya, nyawa korban tidak tertolong. Sebelumnya korban ditangani oleh dr. Vita Nikijuluw,”ujarnya.
Dan dari pemeriksaan medis itu, dipastikan korban sudah meninggal dunia,”kata sumber .
Informasi lain yang dihimpun, orang misterius itu diduga beraksi menggunakan senapan angin berkaliber besar.
“Kemungkinan pelaku pakai senapan angin kaliber besar. Korban ditembak tembus dari pelipis kiri ke belakang kepala sebelah kanan,”ujarnya.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu.
Namun untuk memastikan korban ditembak dengan senapan angin, Leo mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Masih dilakukan penyelidikan dan pencarian pelaku,” tandas mantan Kapolres Pulau Buru ini.
Peristiwa itu sempat menimbulkan terjadinya konsentrasi massa. Namun hingga malam ini, kondisi keamanan masih kondusif. (Eln)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60