AMBON, MG.com – Butiran emas bercampur pasir ditemukan di pesisir Pantai Pohon Batu, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku, membuat warga sekitar berbondong mendulang emas di lokasi tersebut.
Adapun material emas ini ditemukan warga saat mendulang pasir di Pantai Pohon Batu, namun malah menemukan material emas.
Namun warga mengaku temuan emas bukan hal baru wilayah itu. Karena warga telah menemukan emas di wilayah tersebut sejak 2019. Bukan hanya di pa tai namun juga di sejumlah sungai di wilayah tersebut.
Menyikapi penemuan butiran emas di pesisir pantai Negeri Tamilou, anggota Komisi II DPRD Maluku, Azis Hentihu mengatakan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah harus secepatnya mengambil langkah antisipasi.
Dan, untuk melihat langsung kondisi tersebut, Komisi II DPRD Maluku akan turun ke Negeri Tamilou saat pengawasan di Maluku Tengah.
“Komisi II akan turun ke sana saat pengawasan di Maluku Tengah,” katanya.
Hentihu berharap, Pemkab Malteng sedini mungkin ambil langkah langkah antisipasi, karena berkaca dari fenomena Gunung Botak menjadi kasus yang mesti dijadikan pertimbangan dalam mengambil langkah. “Pemkab Maluku Tengah harus membentengi wilayah pada level teknis, musti mengambil sikap untuk itu diamankan dulu,” kata Hentihu.
Dia menekankan pentingnya langkah dan skema pengelolaan pengamanan. Sebab, jika tidak dilaksanakan dengan baik maka akan membuka pintu bagi penambang se Indonesia masuk sana.
“Ini akan mendatangkan ancaman zat kimia sianida dan lain lain. Apalagi itu di laut akan mengancam lingkungan laut , habitat di laut kemudian ada klain pemilikan lahan itu sudah pasti,” jelasnya.
Aspek lain yang mesti diperhatikan adalah keamanan lokasi mesti dijaga dengan baik.
“Dan harus dipastikan konflik kepentingan di tempat ini,” ingatnya. (Eln)