Namlea, MG.com – Lima ratus paket sembako kembali dibagikan Pemerintah Kabioaten Buru untuk warga terdampak Covid-19 di delapan kecamatan di Kabupaten Buru termasuk daerah sulit dijangkau.
Paket sembako yang diberikan secara simbolis oleh Bupati Buru bersama Sekda dan Ketua DPRD Buru diikuti Forkopimda selanjutnya dibagikan secara merata oleh pemerintah desa setempat.
Ketua DPRD Buru, Rum Soplestuni, berharap sembako yang diterima berguna saat tidak ada kesempatan bepergian guna memperoleh kebutuhan pokok di musim pandemi Covid-19.
Soplestuny, menghimbau untuk warga agar tidak panik dengan kondisi Pulau Buru walau sudah ada dua kasus positif Covid-19 dan ditetapkan sebagai zona kuning bersama beberapa wilayah lain di Maluku.
“Kita sama sama ikhtiar, sembako yang diberikan ini untuk membantu warga supaya bisa bernapas lega, jangan menilai besaran bantuan, tapi anggap ini bisa sedikit meringankan beban,” katanya.
Sementara otu, pada kesempatan yang sama, Sekda Buru, Ilyas bin Hamid menjelaskan, jika virus corona belym masuk hingga pedalaman Buru, tapi dampak ekonomi sudah menjalar hingga ke semua elemen masyarakat, termasuk di kawasan terpencil Pulau Buru.
“Mungkin penyebaran Covid-19 belum masuk sampai ke daerah sini, tapi dampak ekonomi ini sudah sampai ke kampung-kampung, jadi supaya kondisi ini tidak berlangsung lama dimohon untuk patuhi himbauan pemerintah, tetap jaga jarak dan jaga kesehatan. Supaya virus tidak masuk ke sini bisa cepat selesai di Buru ini, agar kita bisa buka jalan atau transportasi agar bisa beraktivitas di kota,” katanya.
Sampai sekarang total penyaluran sembako yang dibagikan Pemkab Buru telah mencapai ribuan paket, tersebar diseluruh kecamatan. Hal ini diharapkan bisa mengurangi sulitnya warga dalam memenuhi kebutuhan pangan sebagai dampak penyebaran covid-19.
Selain bantuan, Pemkab Buru melalui tim covid terus bergerak menelusuri riwayat para pasien positif covid-19 hingga ke tingkat pedesaan yang merupakan tempat asal pasien positif, termasuk warga yang pernah kontak langsung dengan pasien.
Sampai saat ini kasus covid-19 di Kabupaten Buru masih belum memiliki peningkatan signifikan. Diharapkan kondisi akan semakin membaik di kemudian hari. Dengan tidak adanya peningkatan kasus positif, PDP, ODP, atau kematian. (An)
