AMBON, MG.com – Dalam rangka melindungi masyarakat Maluku terhadap pangan yang tidak aman, sejak Senin (27/04/2020), Balai POM sudah melakukan intensifikasi pengawasan pangan olahan disarana distribusi pangan yang ada di Kota Ambon.
“Intensifikasi pengawasan pangan akan dilakukan selama bulan Ramadhan. Yang menjadi fokus pengawasan adalah pangan olahan kadaluarsa, pangan rusak dan kemasan rusak,” kata Kepala Balai POM Ambon, Hariani dalam rilisnya yang diterima MenaraGlobal.com, semalam.
Dikatakan, selain ke sarana distribusi dan retail pangan, juga dilakukan pengawasan terhadap takjil di Kota Ambon di empat lokasi, yakni depan Al Fatah, Desa Batu Merah, Dusun Kebon Cengkeh dan Waiheru.
Caranya tambah Hariani dengan melakukan sampling dan akan diuji di laboratorium. Pengujian dilakukan dengan tujuan mengidentifikasi dan memastikan takjil tersebut tidak mengandung bahan berbahaya atau bebas dari bahan berbahaya serta pengujian mikrobiologi untuk takjil tertentu.
“Sedangkan pengawasan di kabupaten dan kota selain Kota Ambon, kami akan bersinergis dengan stakeholder di kabupaten dan kota untuk dapat melaksanakan pengawasan yang sama,” terangnya.
Juga tambahnya, menyamakan persepsi dan meningkatkan kemampuan uji khusus takjil maka dalam waktu dekat akan dilakukan Bimtek online dengan peserta dari dinas kesehatan dan dinas perindag kabupaten dan kota. (D2)