Namlea, MG.com – Taekwondo Kabupaten Buru bagi-bagi masker kepada masyarakat untuk mendorong kesadaran waspada penularan wabah Covid-19.
“Sudah ada intruksi bahwa siapapun saat ini diwajibkan menggunakan masker, dan masker kesehatan saat ini sudah langka, saya hanya bisa membagikan masker kain yang bisa meminimalisir penyebaran virus berbahaya tersebut,” ucap Pelatih Taekwondo Kabupaten Buru Dojang Macan Timur, Sofyan Muhammadia keoada wartawan usai kegiatan bagi-bagi masker di Kota Namlea, Jumat (17/04/2020).
Menurutnya, karena bahan yang terbatas, pembagian itu baru dilakukan ke tiga kali di Kecamatan Namlea. Sasarannya adalah tukang ojek, sopir, pedagang kaki lima, dan masyarakat du persimpangan jalan.
“Hari pertama kami bagikan 151 lembar masker kain, hari ke dua 100 dan hari ketiga 130 lembar masker. Maka masker penting bagi mereka untuk melindungi diri, agar tidak tertular atau menularkan pada orang lain. Sambil kita berharap, daerah kita terbebas dari wabah ini,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan, apapun bentuk upaya dan sekecil apapun peran yang diberikan, penting bagi semua masyarakat untuk menghambat laju penyebaran virus corona.
Sofyan berharap, masker yang diberikan dapat dimanfaatkan guna memutuskan mata rantai Covid-19 dan lainnya.
Dia juga meminta masyarakat taat terhadap anjuran Pemerintah, yakni tetap di rumah, jaga jarak serta menggunakan masker.
Untuk diketahui, guna memutuskan mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19, Presiden Republik Indonesia (RI) mewajibkan penggunaan masker bagi siapapun yang ke luar rumah. Himbauan ini kemudian diteruskan seluruh kepala daerah termasuk Bupati Buru Ramly Umasugi.
Umasugi menghimbau masyarakat harus mengunakan masker dalam keperluan apa saja, di luar rumah.
Apalagi, setelah satu orang mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) positif corona dari hasil PCR dan saat ini pasien tersebut dikarentinakan di Balai Diklat Provinsi Malaku, dengan lima orang positif covid-19 hasil uji cepat gunakan Rapid Test, kini lagi menjalani isolasi. (An)
