AMBON, MG.com – Setelah sempat terpuruk dan terancam kolaps, Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya (PK) perlahan-lahan mulai bangkit kembali.
Berbagai inovasi dilakukan Direktur Utama PD Panca Karya, Rusdy Ambon dan staf guna mengembalikan kepercayaan publik dan keluar dari permasalahan.
Saat ini PD Panca Karya sedang berupaya untuk lakukan terobosan yakni mengupayakan pembukaan unit kerja baru yaitu penyaluran solar terutama penyaluran solar di Aru.
“Di Aru kebutuhan solar cukup tinggi mencapai ribuan kilo liter. Kami sedang berupaya membuka jaringan di bidang tersebut semoga bisa berhasil,” kata Direktur Utama PD. Panca Karya, Rusdy Ambon kepada wartawan, Sabtu (13/03/2020).
Keberanian PD Panca Karya merambah usaha baru tersebut lantaran kolega yang akan bermitra dengan PD PK memiliki kapal penyaluran solar yang cukup besar yakni 5.000 kilo liter.
“Kapal tangki sangat besar, mungkin terbesar di Indonesia Timur, kami berharap peluang ini bisa berjalan,” katanya.
Selain itu, PD Panca Karya juga berupaya meningkatkan kinerja sebagai upaya memperoleh kepercayaan publik. Sebab, peningkatan kinerja ini merupakan bagian dari penilaian Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan agar bisa diberi kepercayaan mengelola kapal dengan bobot 1500 GT yakni Bahtera Roro 02.
“Koordinasi terakhir kemungkinan pengelolaannya di Panca Karya, namun hal ini belum bisa dipastikan selama belum ada surat operasional untuk Panca Karya sebagai operator. Jika surat tersebut telah ada maka hal itu baru bisa dipastikan. Doakan saja,” katanya.
Keberanian Dirut Panca Karya saat ini patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam kurun waktu 10 bulan bekerja, banyak keberhasilan yang telah dicapai.
Ditempat terpisah, Manager Keuangan PD Panca Karya, Rosnani dan Kepala Divisi Pegawai dan Umum, Venty Persulessy mengakui tangan dingin Rusdy Ambon mengelola PD Panca Karya.
“Dengan management dibawa komando Rusdy Ambon, ada perubahan signifikan. Perubahan tersebut mulai dari pengelolaan keuangan, pengelolaan perusahan, bahkan PD Panca Karya mampu memberikan kontribusi PAD sebesar Rp 1 miliar,” kata Manager Divisi Keuangan Rosnani, kepada wartawan.
Selain itu, PD Panca Karya saat ini mampu melunasi hutang sekitar Rp 6 miliar.
Sedangkan, Kepala Devisi Pegawai dan Umum, Venty Persulessy menambahkan, suatu kemajuan besar jika saat ini gedung Kantor PD Panca Karya sedang dibangun.
“Bangunan kantor yang dibangun sejak tahun 1963 dan tidak pernah direnovasi. Direksi sebelumnya selalu berupaya memperbaiki dan membangun Kantor PD Panca Karya namun tidak berhasil, saat ini keinginan tersebut bisa tercapai,” katanya. (On)
