AMBON, MG.com – PD Panca Karya (PK) memiliki bengkel mobil sebagai salah satu unit kerja.
Namun sayangnya, unit perbengkelan belum bisa diandalkan lantaran lebih banyak merugi dan tidak bisa dijadikan prioritas dalam hal mendatangkan PAD.
Direktur Utama PD Panca Karya Rusdy Ambon kepada wartawan di Ambon, Jumat (13/03/2020) menjelaskan Divisi Transportasi PD Panca Karya juga membawahi Unit Perbengkelan.
Untuk itu, dalam upaya peningkatan kualitas kerja, maka PD Panca Karya akan menjalin kerjasama dengan Politeknik Negeri Ambon (Polnam).
Salah satu langkah mewujudkan kerjasama tersebut maka PD Panca Karya akan menggunakan gudang milik PT Dok Wayame untuk dijadikan hanggar.
“Ini dalam proses, mungkin nantinya jika telah selesai dan siap digunakan baru diekspose,” kata Ambon.
Sementara itu, pantauan media ini mobil dinas lingkup Pemerintah Provinsi Maluku alias mobil plat merah yang rusak ternyata tidak diperbaiki di unit perbengkelan PD Panca Karya yang notabene milik pemerintah daerah namun menggunakan bengkel komersil pihak lain. Padahal, jika seluruh kenderaan plat merah menggunakan jasa PD Panca Karya maka dipastikan ada pemasukan dari unit ini.
Menyikapi hal tersebut, Rusdy Ambon menegaskan, pihaknya tidak mau menggunakan kewenangan untuk memaksa OPD memperbaiki kenderaan dinas yang rusak di PD Panca Karya.
“Saya tidak mau seperti itu, kita akan menjaga dan meningkatkan kualitas perbengkelan maka tanpa dipaksa orang akan datang, kita gunakan sistem internasional yakni menomorsatukan kualitas, tidak baik memaksa orang, srmua berdasarkan kualitas,” tegasnya.
Keputusan Ambon akan bekerjasama dengan Politeknik Negeri Ambon lantaran kinerja dan instruktur serta canggihnya peralatan yang digunakan lembaga pendidikan ini diyakini mampu melahirkan kualitas terbaik.
“Peralatannya cukup canggih, bahkan mungkin yang terbaik di Maluku,” pujinya. (On).