PHBG Ditantang Lakukan Kolaborasi Suling dan Terompet

  • Whatsapp
banner 468x60

Lomba Terompet HUT GPM ke 84

AMBON, MG.com – Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) HUT GPM ke 84 ditantang untuk lakukan hal yang lebih besar. Tantangan ini disampaikan Wakil Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. Wem Patiama saat pembukaan Lomba Ansambel Brass Sinode GPM Cuo tahun 2019 yang diselenggarakan di Baileo Oikumene Kompleks Gereja Maranatha-Ambon, Senin (02/09/2019).

“Coba kita tinggalkan pertandingan dan kita buat konser, seluruh jemaat datang dengan terompet dan kita buat sesuatu yang lebih besar. Atau kolaborasi terompet dan suling jadi puji-pujian yang besar di Kota Ambon. Ketua panitia coba liat hal yang lebih besar,” katanya.

Pariama menilai, alat musik terompet saat ini semakin membumi, sebab keberadaannya bukan hanya di Kota Ambon namun mulai merengsek jauh ke desa-desa.
Dan ini, proses perkembangan yang luar biasa dimana semakin meninggalkan suling.
“Suling sudah ada namun semakin hilang, saya berharap kepada panitia tidak saja mempertandingkan terompet tapi juga suling. Kita membantu bagaimana memasyarakatkan suling bentuk terompet dan itu dipertandingkan. Bukan terompet saat ini, tapi terompet yang dibuat seperti suling. Ini sesuatu yang baik sekali, kita memodernisasikan sesuatu yang menjadi sumbangan budaya lokal,” tegasnya.

Nantinya tambah Pariama, bukan hanya pertandingan terompet tapi juga paduan agar orang tua-tua bisa turut merasakan dan ikut berkontribusi dalam perayaan HUT GPM.

“Dalam kaitan dengan terompet, saya komunikasikan dengan ketua panitia, bukan hanya lomba terompet namun juga bisa buat konser terompet. Bisa dibayangkan jika seluruh peserta datang di Kota Ambon dan tiup terompet di lapangan Merdeka ini Ambon pasti gempar,” katanya bersemangat, dan tentunya langkah ini makin mengukuhkan Ambon sebagai Kota Musik.

Sementara itu, Ketua PHBG Sinode GPM, Rooy Manuhuttu menjelaskan Lomba Terompet digelar dengan tujuan memberikan motivasi kepada anak muda agar semakin bergairah dalam pelayanan. “Lomba ini dilakukan agar anak-anak muda semakin bergairah dalam pelayanan selain mengembangkan minat mereka dalam bermusik,” kata Manuhuttu kepada wartawan.

Saat ini tambah Rooy, ada 17 paduan terompet yang turut dalam perlombaan dan inj ada penambahan dari tahun sebelumnya yang hanya 15 paduan terompet.
Kepada pemenang, PHBG Sinode GPM menyediakan hadiah betupa piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan.
“Tahun 2017 dan 2018 pemenangnya dari Jemaat Halong, jika tahun ini mereka masih bisa mempertahankan gelar juara maka piala bergilir akan menjadi milik Jemaat Halong, sedangkan juara I, bisa membawa pulang piala dan uang tunai sebesar Rp. 7.500.000, juara II piala dan uang sebesar Rp 5.000.000, juara III Rp 3.000.000 dan juara harapan I, II dan III memperoleh Rp. 1.000.000,” jelas Rooy.
Rooy menegaskan seluruh hadiah akan diserahkan pada puncak perayaan HUT GPM ke 84 tanggal 6 September 2019.

Sekertaris PHGB, Butje Tetelepta menjelaskan, paduan terompet adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses berbeda di lingkup Gereja Protestan Maluku (GPM).
Paduan terompet selalu hadir dalam peribadatan jemaat sebagai unsur pendukung litergis yang turut berperan dalam menyemarakan puji-pujian jemaat.

Oleh karena itu dalam perkembangan jemaat lingkup GPM, paduan terompet telah mengambil peran penting dalam peribadatan dan turut mendukung nilai-nilai berjemaat.
Untuk menciptakan harmonisasi puji-pujian paduan terompet dimaksud maka Panitia Hari Besar Gerejawi (HBG) tingkat Sinode GPM dalam koordinasinya, menyelenggarakan paduan suara terompet antar jemaat dalam rangka meriahkan HUT GPM ke 84 tahun 2019.

PHGB telah menyelenggarakan paduan terompet selama 3 tahun berturut-turut.
“Kami berharap lomba ini terus dilakukan pada tahun-tahun mendatang sehingga menjadi motivasi dan semangat bagi anak-anak yang tergabung dalam paduan terompet jemaat GPM untuk terus bermazmur dan memuji dan membesarkan nama Allah yang kita sembah,” kata Tetelepta.
Tema yang diusung kali ini adalah ‘Bersyukur dengan Membarui Diri’ (Mazmur 136 1-3 dan Efesus 4 : 21).

Pemenang pada perlombaan Ansambel Brass Sinode GPM Cup 2019 dimenangkan Paduan Terompet Jemaat Halong.
Juri pada Perlombaan Terompet dalam rangka peringatan HUT GPM ke 84 tahun 2019 masing-masing Alex R. Nunumete (Ketua), Nivan T. Salamena dan Rico M. Kainama (anggota) dengan Lagu wajib, Hari Merdeka dan lagu pilihan merupakan Lagu Gerejawi. (On)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60