Ambon,MG.com-Ribuan masyarakat Kota Ambon memadati ruas jalan menuju kantor komisi pemilihan umum ( KPU ) Kota Ambon untuk mengantarkan pasangan Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta untuk mendaftar diri sebagai calon walikota dan wakil walikota Ambon.
“Dari pantau Bedahnusantara.com sebelum melakukan pendaftaran ke kantor pemilihan umum ( KPU ) Kota Ambon pasangan Bodewin Wattimena dan Ely Toisuta melakukan deklarasi pada halaman mall Ambon City Center ( ACC ) bersama ke tujuh partai pengusung sekaligus melakukan penatangan Pakta integritas
“Pasangan Bodewin Wattimena dan Elly Toisuta, telah resmi mendaftarkan diri di KPU Kota Ambon. Kami bersyukur bahwa pendaftaran kami diterima dengan baik,” ujar Wattimena kepada awak media usai melakukan mendaftar ke KPU,Rabu ( 28/08/24).
“Setelah resmi mendaftarkan pasangan Bodewin Ely menyatakan bahwa pihaknya akan terus berproses sambil menunggu keputusan KPU pada 27 September mendatang yang akan menetapkan pasangan calon tetap. Sambil menunggu keputusan tersebut, timnya akan fokus pada kerja-kerja sosialisasi untuk menggalang dukungan lebih luas”tuturnya
“Kami didukung oleh 7 partai politik, dan kami memiliki hasil survei yang menunjukkan posisi kami cukup jauh di depan dibandingkan pasangan calon lainnya,” ungkapnya
Untuk itu,bahwa hasil survei hanya akan menjadi kenyataan jika didukung oleh kerja keras dan dukungan penuh dari partai politik dan tim relawan.
“Oleh karena itu,komitmen dari partai-partai pengusungnya yang telah mencalonkan dirinya bersama Elly Toisuta. Partai-partai tersebut antara lain Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PSI, dan Partai Garuda Republik Indonesia Ketujuh partai ini sudah bertekad untuk mendukung penuh kami dalam Pilkada ini,” jelasnya
“Kontestasi Pilkada harus dijalankan secara sehat, dengan mengutamakan gagasan, visi, dan misi yang ditawarkan kepada publik. Ia dan timnya berkomitmen untuk menjauhi politik hitam dan isu-isu SARA yang bisa merusak tatanan demokrasi.
“Kita punya tanggung jawab bersama untuk mengedukasi masyarakat bahwa proses politik ini adalah hal yang biasa dan harus dilakukan dengan baik, tentunya dengan mengedepankan asas-asas pesta demokrasi untuk membangun Kota Ambon kedepannya “tandasnya (Red MG )