Ambon,MG.com- Berlangsung pada aula politeknik negeri Ambon ketua dewan perwakilan pusat
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) Kawendra Lukistian melantik pengurus dewan perwakilan wilayah
Pelantikan Sesuai dengan surat keputusan nomor 126/SK/Gekrafs/VIII/2023
“DPW Gekrafs Maluku bisa menjadi mercusuar ekonomi kreatif di Indonesia yang pastinya Maluku bisa”ujar Kawendra
“Oleh karena itu,tercatat tiga subsektor ekonomi kreatif terbesar di Maluku yakni musik dengan persentase 67,73 persen diikuti kuliner dan seni pertunjukan.
“Secara Nasional tercatat ada dari 17 subsektor. Tiga subsektor ekonomi kreatif terbesar yakni fashion, kuliner dan kriya,” ujarnya.
“Dari 11 kabupaten kota, proporsi ekonomi kreatif tertinggi di Maluku adalah Kota Ambon yakni 90,27 persen, kemudian Kabupaten Maluku Tengah, disusul dengan Kabupaten Seram Bagian Timur. Diharapkan dengan adanya DPW Gekrafs, proporsi ekonomi kreatif bisa jauh lebih merata demi masa depan Indonesia, dan Maluku secara khusus.
“Mari sama-sama tunjukan pelaku Ekraf tidak boleh lagi dipandang sebelah mata” Jelasnya
“Pelaku Ekraf bisa memberikan kontribusi luar biasa untuk Indonesia. Mudah-mudahan dengan hadirnya Gekraf di Maluku, kolaborasi bisa banyak tercipta dan optimisme terjaga,” tandasnya. ( Fal)