KKT Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Provinsi Maluku

  • Whatsapp
banner 468x60

AMBON,MG.com – Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) siap jadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX Provinsi Maluku tahun 2021.

Demikian dikemukakan Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon di Ambon, Sabtu (06/03/2021).

Menurutnya, SK Panitia Daerah telah dikeluarkan dan kami juga telah mengeluarkan SK Panitia MTQ ke XXIX tahun 2021 di Kota Saumlaki. “Kami saat ini sementara membenahi sarana dan prasarana terkait pelaksanaan MTQ termasuk pembangunan panggung utama, podium VIP, penyiapan lapangan rumput serta tempat-tempat lomb,” jelasnya.

Pada pelaksanaan MTQ kle XXIX tahun 2021 ada Sembilan mata lomba yang diperlombakan, sebelumnya hanya delapan mata lomba namun saat inui ada peningkatan satu mata lomba.

Pemda KKT juga kata Fatlolon telah mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana termasuk menganggarkan Rp 26 miliar dari APBD KKT.

“Saat ini Gubernur Maluku dan jajaran Pemerintah Provinsi Maluku beri perhatian besar dan kami terus berkomunikasi dengan LPTQ Provinsi Maluku juga Kakanwil Agama Provinsi Maluku serta seluruh jajaran Pemda Maluku untuk melaporkan progress persiapan pelaksanaan MTQ ke XXIX tahun 2021 di KKT,” katanya.

Masyarakat KKT sangat mendukung perhelatan keagamaan ini terutama umat Kristiani yakni GPM dan Katolik serta dedominasi gereja lainnya di Bumi Duan Lolat itu.

Sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke XXIX Provinsi Maluku tahun 2021, KKT menargetkan empat kesuksesan yang akan diraih yaitu sukses perencanaan, sukses pelaksanaan dan sukses partisipasi masyarakat serta sukses menjadi juara umum.

“Kami menargetkan meraih keempat kesuksesan tersebut dan ini sangat wajar,” katanya.

Tentang sarana dan prasarana pendukung kegiatan tersebut, Fatlolon menegaskan penyelesaian pekerjaan panggung utama sudah 83 persen, VIP podium 35 persen.

“Kami harapkan Mei 2021 pekerjaan tersebut bisa rampung 100 persen,” harapnya.

Untuk memastikan progres penyelesaian tanpa kesalahan, pihaknya mengundang LPTQ Provinsi dan Kakanwil Agama serta Pemda Maluku meninjau kesiapan sarana pendukung MTQ .

“Jika ada yang kurang bisa diarahkan agar bisa dibenahi,” tandasnya.
Fatlolon menjelaskan, ditargetkan peserta yang akan menghadiri pelaksanaan MTQ di Saumlaki sekitar 1000 orang. “Ada pengurangan peserta lantaran pandemic Covid-19, oleh karena itu kami tetap menerapkan protap kesehatan ketat dan ini kewajiban tidak dapat ditawar-tawar. Walaupun disadari, keterlibatan masyarakat sangat penting untuk kesuksesan MTQ Provinsi Maluku,” jeklasnya.

Seluruh peserta yang akan mengikuti MTQ diwajibkan lakukan rapid antigen sebelum menuju Saumlaki/ “Ini final tidak bisa ditawar-tawar,” tegasnya.

Seluruh peserta MTQ dari luar KKT akan ditempatkan di hotel, penginapan serta mess Pendeta dan Pastor serta lingkungan pemukiman penduduk diawasi ekstra.

“Peserta tidak ditempatkan di pemukiman warga agar tidak menggangu kenyamanan masyarakat serta seluruh hewan ternak harus dikandangkan agar tidak mengganggu peserta MYQ,” katanya lagi. (Eln)

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60