Gedung Auditorium IAIN Ambon Ambruk

Yeremias Pertanyakan AMDAL IAIN

AMBON, MG.com – Ambruknya Gedung Auditorium Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon yang terletak di Negeri Batu Merah Kecamatan Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku menuai banyak pertanyaan.

Salah satunya dari Ketua Komisi C DPRD Maluku, Anos Yeremias. Kepada wartawan di ruang Komisi C DPRD Maluku, Senin (08/07/2019), Yeremias pertanyakan dokumen Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) dari lembaga pendidikan tersebut.

“Kami pertanyakan, apakah sebelum dilakukan pembangunan Kampus IAIN apakah telah ada izin amdalnya ? Mestinya dari awal perencanaan bangunan harus dilakukan Analisa Dampak Lingkungkan (AMDAl) karena sampai saat ini kami belum tahu,” kata Yeremias.

Ditambahkan, seharusnya, gedung yang dibangun itu didahului dengan melakukan AMDAL, karena paling tidak harus dilakukan analisa terhadap stuktur tanah yang akan digunakan.

Namun tambah Yeremias, pada prinsipnya kampus IAIN harus diselamatkan.
Pihaknya, sangat menyayangkan Gedung Auditorium IAIN Ambon kembali roboh.

“Oleh karena itu, saat ini gedung tersebut roboh lagi, Komisi C DPRD Maluku sangat menyayangkan itu. Kami akan minta kepala Dinas Pekerjaan Umum untuk menjelaskan tentang langkah apa saja yang dilakukan untuk menyelamatkan kampus tersebut,” katanya tegas.

DPRD juga terus mendorong dan mendesak agar Kementerian PUPR melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku untuk segera mengambil langkah untuk menyelamatkan Kampus IAIN dari musibah yang berkepanjangan ini.

Selain itu juga DPRD minta pihak ketiga dalam hal ini kontraktur untuk ikut bertanggungjawab atas musibah yang terjadi.

Sebelumnya, Gedung IAIN Ambon pernah mengalami kerusakan parah akibat adanya pergeseran tanah di awal Juni 2019.
Pada kejadian tersebut, dua gedung yakni, Perpustakaan dan Laboratorium FMIPA rusak parah. (On)

Pos terkait